INFOKU, BLORA - Hasil Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Blora sudah mencapai 54.2 persen, dari jumlah penduduk 925 ribu jiwa per September ini.
Dari 139.278 anak dalam cek kesehatan itu, tercatat 2.403 anak sekolah
di Blora berstatus perokok aktif.
Rinciannya, 229 siswa SD, 1.319 siswa SMP, dan 855
siswa SMA yang berstatus perokok aktif usai menjalani cek kesehatan gratis.
Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
Blora, Edy Widayat.
Edy, sapaan akrabnya mengungkapkan, hasil dari CKG ditemukan hal-hal yang mengejutkan, yakni cukup tingginya angka perokok aktif pada anak-anak sekolah.
Baca juga : 500 Siswa di Blora Terdiagnosis Awal, Ada Gangguan Kejiwaan Ringan Saat Dilakukan CKG
“Kami terkejut dan tak sesuai prediksi. Ana-anak SD dan SMP itu terpapar
perokok aktif,” ujarnya.
Edy mengatakan, adapun penyakit-penyakit yang tidak menular yang
lainnya.
“Penyakit yang tidak menular, seperti gula, hipertensi. Anak-anak sih
kebanyakan sudah terpantau kadar gulanya ya,” imbuhnya.
Edy mengaku terus berupaya mengintervensi terkait temuan tersebut.
Baca juga : Lho .... Nasib Ratusan Lulusan PPG Prajab Blora Menggantung
Pihaknya khawatir dengan temuan yang bisa mengganggu kesehatan pada
anak-anak yang diakibatkan rokok.
“Kami coba terus intervensi lewat sekolah dan keluarga. Intervensi bukan
berarti hanya pengobatan ya. Intervensi untuk trik-trik untuk mengurangi kecemasan
itu,” katanya.
Pihaknya juga melakukan penyuluhan spesifik pada pelajar yang merokok.
Baca juga :Terkait MBG, DPRD Blora Desak Dinas Pendidikan Tarik Perjanjian SPPG
“Kami juga berikan penyuluhan bahaya-bahaya merokok pada anak-anak. Tentang bahaya merokok dimulai dari usia muda. Terus kandungan-kandungan rokok. Terus imbauan-imbauan pada mereka,’’ tegasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment