Misteri Naya Gimbal, Kekuatannya Terletak pada Rambutnya

INFOKUAda lokasi bersejarah yang terletak di sebuah kawasan pedalaman desa Bangsri kecamatan Jepon kabupaten Blora. 

Di sini, terdapat tempat wisata dengan patung Naya Gimbal yang memiliki nama asli Naya Sentika.

Seorang tokoh yang dianggap sebagai pahlawan lokal yang gigih melawan kolonialisme Belanda di masanya.

Meski tempat ini tidak terlalu terkenal di luar wilayah tersebut. Salah satu cerita kepahlawanan yang selalu dikenang oleh masyarakat setempat.

Baca juga : Kisah Cinta Joko Sangsang dan Goa Sentono

Naya Gimbal dikenal sebagai sosok yang penuh karisma, seorang pejuang yang memiliki tekad kuat untuk membebaskan tanah Jawa dari cengkeraman kolonialisme Belanda.

Dia lahir di era ketika Belanda sudah menguasai sebagian besar wilayah Jawa.

Rakyat terjajah hidup dalam penderitaan akibat pajak yang tinggi, kerja paksa, dan berbagai bentuk penindasan lainnya.

Namun, yang membuat Noyo Gimbal unik bukan hanya keberaniannya dalam melawan penjajah, tetapi juga penampilannya yang sangat mencolok.

Baca juga : Misteri Ngunduh Mantu Pernikahan Diserang Perampok

"Noyo Gimbal" dikenal karena rambut gimbalnya yang panjang, kotor, dan berlumuran darah serta keringat dari perjuangannya.

Rambut itu ia biarkan tumbuh liar tanpa pernah dipotongnya.

Sebagai bagian dari sumpahnya yang penuh kesungguhan.

Naya Gimbal berjanji tidak akan memotong rambutnya sampai Belanda benar-benar terusir dari bumi Jawa.

Rambut panjangnya menjadi simbol perlawanan, dan masyarakat setempat percaya bahwa kekuatannya terletak pada rambutnya yang dibiarkan tumbuh tak teratur.

Baca juga : Sisi Misteri Kantor Bupati Blora - Ditemani 3 Perawan Cantik dan Makelar Jodoh

Menurut beberapa sumber, cerita tentang bagaimana pasukan Noyo Gimbal yang sebagian besar terdiri dari petani dan rakyat jelata mampu menahan laju tentara Belanda di beberapa pertempuran besar.

Mereka menggunakan taktik gerilya, menyerang di malam hari, dan kemudian menghilang ke dalam hutan-hutan yang lebat.

Naya Gimbal menjadi simbol perlawanan, dan rakyat Jawa percaya bahwa selama dia masih hidup dan rambutnya belum dipotong, harapan untuk merdeka masih ada.

Namun, meski gagah berani, perjuangan Naya Gimbal tidak selalu berjalan mulus.

Ada saat-saat di mana pasukannya terdesak, dan banyak rekannya yang gugur di medan perang.

Baca juga : Legenda Desa Janjang Berawal dari Pengembaraan 2 Pangeran

Naya Gimbal sendiri terluka beberapa kali, tetapi ia tidak pernah mundur.

Bahkan di saat-saat paling sulit, ia tetap berpegang pada sumpahnya untuk terus berjuang sampai titik darah penghabisan.

Akhir hidup Noyo Gimbal tragis namun penuh dengan kehormatan.

Dia akhirnya tertangkap oleh tentara Belanda setelah dikhianati oleh salah satu pengikutnya yang tergoda oleh tawaran harta.

Meski begitu, Belanda tidak dapat menundukkan semangatnya.

Baca juga : Sang Naga Bangun Terjadilah Sungai Lusi Blora ..... Inilah Legendanya

Meskipun Noyo Gimbal mungkin tidak dikenal luas seperti pahlawan-pahlawan nasional lainnya, di hati masyarakat Bangsri dan sekitarnya, dia tetap menjadi sosok yang dihormati dan dikenang sebagai pejuang yang berani dan setia pada janji suci.

Yakni berbuat dan berjuang untuk membebaskan bumi Jawa dari penjajahan kolonial Belanda. (Roes / Diolah dari Sumber Istimewa


Post a Comment

0 Comments