INFOKU, BLORA - Dalam rangka menjaga situasi Kabupaten Blora yang damai, adem ayem dan kondusif, sejumlah pihak di Blora sepakat dan melakukan deklarasi penolakan aksi kekerasan dalam penyampaian pendapat di muka umum dalam rangka menciptakan Kabupaten Blora yang kondusif, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Senin (1/9/2025).
Deklarasi tersebut ditandatangani secara langsung oleh Bupati Blora Arief
Rohman, Wakil Bupati Blora Sri Setyorini, Forkopimda Blora bersama dengan
organisasi masyarakat, aktivis, pemuka agama, hingga perguruan silat, yang ada
di wilayah Kabupaten Blora.
“Hari ini kita ada semacam deklarasi damai untuk semua elemen, untuk kita berkomitmen bersama menjaga keamanan dan kondusivitas Kabupaten Blora kita tercinta,” ungkap Bupati Blora.
Baca juga : Belum Ada Anggaran Tali Asih, Penemu Fosil di Blora Enggan Menyerahkan ke Pemerintah
Adapun isi deklarasi tersebut, antara lain: (1). Menolak aksi unjuk
rasa/demo anarkis; (2.) Menyampaikan pendapat di muka umum secara damai dan
tidak merusak fasilitas umum; (3.) Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, hak
asasi manusia dan prinsip-prinsip hukum yang berlaku; (4.) Menolak segala
bentuk berita hoaks, isu sara dan ujaran kebencian di tengah masyarakat serta
di media sosial; dan (5.) Bersama-sama menciptakan serta menjaga situasi
keamanan.
Disampaikan bahwa Pemkab Blora menggelar rapat koordinasi terkait kondusivitas wilayah bersama sekaligus dirangkai dengan Doa Lintas Agama.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati, Hj. Sri Setyorini juga berpesan
kepada beberapa kecamatan untuk dapat meningkatkan kewaspadaannya dan
meningkatkan komunikasi dengan sekolah-sekolah.
Sementara Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, mengungkapkan bahwa untuk
mewujudkan situasi kamtibmas adalah tanggung jawab bersama, dengan melibatkan
dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Pihaknya bersyukur Kabupaten Blora saat ini adem ayem dan damai, untuk itu pihaknya mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga situasi kondusif tersebut.
Dia meminta masyarakat agar tidak perlu takut untuk melakukan aktivitas
sehari-hari, karena petugas baik dari Polres dan Kodim sudah melakukan berbagai
upaya untuk mengamankan Kabupaten Blora.
Selanjutnya, Kapolres juga memohon agar segenap pihak, termasuk
Forkopimcam, Ormas, tokoh agama dan tokoh masyarakat, aktivis, untuk menjadi
agen-agen kamtibmas di seluruh tataran masyarakat.
Sedangkan Dandim 0721 Blora Letkol Inf Agung Cahyono, juga meminta agar masyarakat jangan khawatir,menurutnya pihak TNI, Polri, dan segenap pihak telah menggelar kegiatan untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.
Baca juga : Drainase Tercemar Limbah Minyak Pasca kebakaran Sumur Minyak Rakyat Gandu Blora
Dia juga meminta dukungan dari berbagai tokoh masyarakat maupun agama dalam
memberikan imbauan kepada masyarakat.
“Kita juga memerlukan intervensi dari para tokoh agama, tokoh masyarakat,
sampai ke tingkat desa, harapannya Bapak Ibu sekalian memberikan himbauan
kemudian arahan-arahan kepada masyarakat kepada umat masing-masing untuk tidak
terpancing, tidak terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan
mari kita jaga sama-sama,” paparnya.
Disampaikan bahwa masyarakat merupakan benteng utama. Karena itu, jangan sampai benteng ini ditembus, disusupi, lalu digerakkan, sehingga seolah-olah masyarakat berhadapan dengan aparat keamanan.
Baca juga : Ke Yogjakarta Wabup Rini dan Sekda Besuk Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Gandu
Hal tersebut tentu tidak kita inginkan bersama, Dandim mengajak segenap
pihak untuk jaga bersama, karena keamanan adalah tanggung jawab kita semua.
Saat doa bersama, seluruh peserta mengikuti dengan khusyuk doa bersama
lintas agama, baik di Pendopo Kabupaten Blora maupun di seluruh kecamatan
melalui zoom.
Masing-masing pemuka agama secara bergantian melantunkan doa sesuai dengan agamanya masing-masing.
Untuk agama Kristen doa dipandu oleh Pendeta Yulius Sukarno, Agama Katholik oleh YF Hendro Cahyono, Agama Hindu oleh Nyoman Arta, Agama Budha oleh Ngatmo, Agama Konghucu oleh Ibu Liantini, Agama Islam oleh H. Mustaqim. (Roes)
0 Comments
Post a Comment