Rp 62,4 Miliar untuk Revitalisasi 66 Sekolah Blora Dapat Alokasi Dana Kemendikdasmen

INFOKU, BLORA - Anggaran sebesar Rp 62,4 miliar untuk merevitalisasi 66 satuan pendidikan di Kabupaten Blora, dikucurkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). 

Staf Ahli Manajemen Talenta Kemendikdasmen RI, Mariman Darto, mengungkapkan bahwa 66 satuan pendidikan yang mendapatkan bantuan revitalisasi terdiri dari 4 taman kanak-kanak (TK), 27 sekolah dasar (SD), 27 sekolah menengah pertama (SMP), 3 sekolah menengah atas (SMA), dan 5 sekolah menengah kejuruan (SMK).

“Alhamdulillah Blora ini paling tinggi ya, ada 66 satuan pendidikan dan total keseluruhan dana yang digelontorkan dari pemerintah Rp 62,4 miliar," ucap Mariman saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di SMPN 2 Ngawen, Kabupaten Blora, pada Kamis (6/11/2025).

Baca juga : Bantuan Dana Revitalisasi Sekolah Dari Pusat Rp 10 Miliar, Lebih Rendah dari DAK tahun Lalu

Mariman menjelaskan bahwa awalnya terdapat 10.440 satuan pendidikan yang direncanakan untuk direvitalisasi pada tahun 2025 secara nasional.

Namun, berkat sistem swakelola yang diterapkan, jumlah tersebut meningkat menjadi 16.140 satuan pendidikan.

“Alhamdulillah capaiannya sudah luar biasa karena ada efisiensi sehingga total satuan pendidikan yang direvitalisasi mencapai 16.140 satuan pendidikan dengan anggaran tetap di Rp 19,97 triliun," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa pengelolaan revitalisasi dengan sistem swakelola memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan pengelolaan yang melibatkan pihak ketiga.

Baca juga : Pendirian Kampus PSDKU di Blora, Rektor Baru ISI Solo Komitmen Dukung Kelanjutan

“Kalau dulu pengelolaan revitalisasi, terutama sebelum Pak Menteri ini, memang diserahkan pada pihak ketiga, sehingga biasanya jumlahnya pasti fix. Maka 10.440 ya jadinya pasti akan sama dengan itu," terangnya.

“Dengan pendekatan swakelola, ada efisiensi yang cukup besar di hampir 5.700 dari total keseluruhan 16.140," imbuhnya.

Lebih lanjut, Mariman menyampaikan bahwa revitalisasi pada periode ini juga mencakup sekolah swasta, berbeda dengan periode sebelumnya yang hanya difokuskan pada sekolah negeri.

Baca juga : Rp 54 Miliar Pinjaman Daerah Blora dari Bank Jateng Sudah Cair

“Nah, sebanyak 22,5 persen sekolah swasta juga mendapatkan itu. Ini tentu sesuatu yang sangat baik dan kinerja Pak Menteri yang berusaha sangat ideal itu perlu diapresiasi oleh masyarakat," pungkasnya.(Endah/IST


Post a Comment

0 Comments