INFOKU, BLORA - Bupati Blora Arief Rohman, minta para pejabat dan seluruh ASN di Pemkab Blora agar lebih bijak bermedia sosial.
Dengan tegas Bupati minta agar mereka tidak pamer dan flexing kemewahan di
media sosial, melainkan untuk mempublikasikan kinerjanya.
Hal tersebut disampaikan saat rapat koordinasi Pengendalian Operasional
Kegiatan (POK) Pemkab Blora, Rabu (10/9/2025) di Ruang Pertemuan Setda.
Hadir, Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli Bupati, dan seluruh Kepala OPD serta camat.
“Dari Mendagri kemarin berpesan, jangan Flexing (memamerkan) kemewahan
untuk para pejabat maupun keluarga termasuk melalui media sosial. Ini mohon
agar benar-benar menjadi perhatian ” tegas Bupati Arief.
Diungkapkan, ASN harus memiliki kepekaan dan empati terhadap kondisi
masyarakat, pasalnya ASN mengemban amanah untuk bekerja melayani rakyat.
“Pokoknya sekarang dalam memposting sesuatu di medsos, baik itu status dan sebagainya, juga dalam merespons harus dengan bijak. Gunakan bahasa yang santun dan low profile,” imbuhnya.
Baca juga : Program Cek Kesehatan Gratis dari Dinkesda di Ikuti 432.371 orang Warga Blora
Untuk itu, Ia minta agar para kepala OPD beserta jajarannya, dapat
memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan dan melaporkan kinerjanya.
“Kinerja Bapak Ibu tolong ditampakkan dan dilaporkan kepada masyarakat
salah satunya lewat Medsos, baik OPD, Camat dan lainnya, sehingga masyarakat
bisa mengetahui apa yang kita kerjakan,” terangnya.
Dia mencontohkan, dirinya beserta Ibu Wakil Bupati, di setiap kegiatan juga
melalui medsos melaporkan program dan kegiatan.
“Untuk OPD minta tolong diimbangi,” tambahnya.
Selanjutnya Bupati juga meminta agar seluruh OPD beserta unit-unit
dibawahnya, agar menyaring dan mengecek konten yang akan di posting di media
sosialnya.
“Kalau mau upload sesuatu di medsos, atasan harus mengetahui. Pimpinan juga jangan cuek dengan adminnya, termasuk OPD yang besar-besar seperti dinas pendidikan dengan sekolah-sekolahnya, dinas kesehatan rumah sakit dan sebagainya,” ujarnya.
Baca juga : Tegas ....Pertamina Tutup Permanen Sumur Minyak Maut di Blora yang Tewaskan 4 Warga
Termasuk pihaknya juga mendorong agar kecamatan maupun desa, yang di
wilayahnya terdapat proses pembangunan agar dapat dipublikasikan kepada
masyarakat salah satunya melalui medsos.
Dua juga mengingatkan kepada seluruh Kepala OPD ketika berpergian ke luar daerah agar dapat sesuai mekanisme yang ada.
“Termasuk saya berpesan ya, kedepan saya juga tolong dikabari, kalau ada kepala OPD ke luar kota, ke luar negeri, dan sebagainya harus memakai mekanisme yang ada,” pungkasnya.(Setyorini)


0 Comments
Post a Comment