Sebanyak 17 Guru Untuk Sekolah Rakyat di Blora Sudah Siap

INFOKU, BLORA – Dalam hitungan hari Sekolah Rakyat di Blora segera diluncurkan. 

Tri Yuli Setyoningrum Kepala Sekolah Rakyat di Blora (foto : IST   )

Secara fisik bangunannya sudaha berdiri kokoh, gurunya juga sudah ada 17 orang yang akan ditempatkan di sekolah itu.

Tak lama lagi sekolah itu bakal dilaunching.

Kepala Sekolah Rakyat Blora Tri Yuli Setyoningrum mengatakan, pihaknya telah menerima 17 guru yang akan mengajar di sekolah tersebut.

“Untuk guru, saat ini telah menerima 17 guru. Itu dipilih atau seleksi oleh Kemensos langsung,’’ jelasnya.

Baca juga : Sekolah Rakyat di Blora Dijadwalkan Launching 10 Juli 2025

Daftar nama pendidik yang akan mengajar di Sekolah Rakyat Blora adalah data dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI), lalu diseleksi oleh Kemensos kembali.

“Beberapa pengajar ada orang Blora, namun juga terdapat pengajar dari luar kota seperti Brebes, Tegal, Kudus juga ada,’’ katanya.

Dia menjelaskan, status pendidik di Sekolah Rakyat adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Mereka ditetapkan melalui surat keputusan (SK) dan saat ini masih proses pengisian daftar riwayat hidup.

Baca juga : Bupati Blora Targetkan Gedung Sekolah Rakyat Selesai Awal Juli 2025, Ada 50 Calon Murid Terpilih

“Selanjutnya, informasi sementara para guru akan menjalani retreat (pembekalan). Kalo Kepala sekolah dilakukan di Jakarta, kalo untuk guru nanti di daerah. Entah dilakukan dimana, dan bagaimana pelaksanaan nanti, saya belum tau," imbuhnya.

Ditambahkan, penerapan kurikulum Sekolag Rakyat akan tetap menggunakan kurikulum merdeka.

Yakni, seperti SMA pada umumnya, namun beberapa pendidikan di Sekolah Rakyat akan menjadi kurikulum pembeda dari sekolah pada umumnya.

“Nanti ada kurikulum kepemimpinan dan kurikulum life skill,’’ tegasnya.

Selain itu, dia juga mengungkapkan nantinya akan ada pembelajaran digital untuk para siswa.

Baca juga : Woow.... Ternyata Hanya Tersisa 74 Angkutan Umum Di Blora

Bahkan dia juga mengungkapkan nantinya setiap siswa mendapatkan unit guna menunjang literasi digital.

“Rencananya masing-masing mereka siswa akan mendapatkan entah itu tablet atau laptop untuk pembelajaran digital," tandasnya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments