INFOKU, BLORA – Setelah beberapa bulan tidak aktif, Maskapai Susi Air diperkirakan bakal mendarat Bandara Ngloram.
Menurut rencana, bandara di Desa Ngloram, Kecamatan Cepu itu diaktifkan lagi sebagai bandara perintis,
menyusul Bandara Ahmad Yani di Semarang berstatus
Internasional.
Namun, kepastiannya masih menunggu dari Kementerian Perhubungan.
“Ya (pengaktifan bandara), Pak Gubernur sudah telepon saya. Sekarang ini masih dalam tahap pembahasan final,” ungkap Bupati Blora Arief Rohman.
Baca juga : Demi Perbaiki Jalan Rusak Akhirnya Pemkab Blora Ajukan Utang Rp 215 M
Arief mengatakan, untuk mengaktifkan kembali penerbangan di Bandara
Ngloram, kemungkinan besar maskapai yang akan masuk adalah Susi Air.
Pihaknya saat ini tengah menunggu kepastian dari Kementerian Perhubungan
terkait tahapan finalisasi operasional bandara yang sebelumnya sempat vakum
tersebut.
“Kami masih menunggu keputusan final dari Kementerian Perhubungan.
Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar dan segera terealisasi,” jelasnya.
Dia berharap, jika Bandara Ngloram kembali aktif, akan memberikan dampak
positif bagi pertumbuhan ekonomi Blora.
Terutama dalam menarik investasi dan mendorong sektor pariwisata.
Baca juga : Desa Jipang & Desa Dekat Bandara Di Format Jadi Desa Wisata
“Semoga nanti bisa membuka akses lebih luas untuk investasi masuk ke
Blora. Selain itu, potensi pariwisata lokal juga bisa lebih berkembang dengan kemudahan
akses udara ini,” ungkapnya.
Menurutnya, Gubernur Jateng sedang
mengupayakan bandara-bandara perintis di beberapa daerah Jawa tengah diaktifkan kembali.
Hal itu, demi pemerataan pembangunan dan konektivitas wilayah terpencil.
Selain bandara di Blora, aktivasi bandara juga dilakukan di Jepara,
Cilacap, dan Purbalingga.
“Pak Gubernur sekarang sedang mendorong pengaktifan bandara di beberapa kota. Ini langkah strategis untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah,” tandasnya.
Baca juga : Inilah Penyebab 9 Jemaah Haji Blora Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Diketahui, Bandara Ngloram sudah lama tak melayani penerbangan domestik.
Rencana alternatif digunakan feeder umrah yang sempat digagas untuk mengaktifkan kembali bandara juga berhenti di jalan. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment