INFOKU, BLORA
- Sebanyak 9 orang tidak jadi berangkat menunaikan ibadah haji pada 2025
menurut Kementerian Agama (Kemenag) Blora.
Pelaksana tugas
(Plt) Kasi Haji dan Umrah Kemenag Blora, Abdul Majid Sulaiman mengatakan, ke 9
orang calon jemaah yang tidak jadi berangkat haji tersebut lantaran belum bisa
melakukan pelunasan pembayaran.
“Dari sembilan itu berarti otomatis dia gugur haknya untuk berangkat tahun ini, tapi dia punya hak untuk berangkat di tahun berikutnya,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenag Blora, Jawa Tengah kemarin.
Pihaknya tidak bisa melakukan upaya apa pun terkait dengan gagalnya 9 calon jemaah untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Baca juga : Terbagi Tiga Kloter, Perkiraan 559 CJH Blora Bakal Berangkat Mei
Sebab, mereka yang
belum bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima itu pada tahun ini sudah
memberikan penjelasan kepada pihak kemenag.
“Yang sembilan itu
salah satunya ya memang sudah memberi penjelasan kami yaitu tunda. Tunda
maksudnya tidak bisa melunasi tahun ini dia mungkin mundur di tahun berikutnya,”
kata dia.
“Alasannya adalah
mungkin ngapunten
nggih namanya
orang salah satunya mungkin karena finansial. Kita kan kalau masalah keuangan
kaitannya dengan finansial masing-masing jemaah," ungkapnya.
Meskipun demikian,
Kemenag Blora memastikan calon jemaah haji yang akan berangkat
menunaikan ibadah ke Tanah Suci sebanyak 580 orang.
“InsyaAllah 580,
tapi khusus catatan bagi cadangan masih menunggu nanti kepastian
keberangkatannya karena kan yang cadangan menandatangani surat pernyataan siap
berangkat siap tidak sesuai dengan kebutuhan kuota," tambahnya.
Sehingga menurut rencananya
sebanyak 580 calon jemaah haji dari Blora akan berangkat menunaikan ibadah pada
18 Mei 2025 mendatang.
Untuk diketahui, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2025 yang harus dibayar calon jemaah haji sebesar Rp 55.431.750,78.(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment