INFOKU, BLORA – Ada sebanyak 100 becak listrik didistribusikan secara gratis bagi para tukang becak di Blora, Jawa Tengah pada Minggu (28/12/2025).
Para penerima
bantuan itu mengendarai di jalanan kabupaten Blora.
Namun, Mbah
Marji hanya bisa melihat saja dari pinggir jalan.
Tukang becak berusia
65 tahun itu tidak dapat bantuan.
Kegiatan
pendistribusian becak listrik tersebut dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati
Blora, pada Minggu (28/12/2025).
Baca juga : Lho..... Pencairan Gaji 2.583 PPPK di Blora yang Molor Bupati Pastikan Cair Bulan Ini
Sebelum
didistribusikan secara seremonial, para penerima mengendarai becak itu dari
sebuah gudang yang berada di Kelurahan Bangkle.
Mereka kemudian
mengemudikan ke arah barat melewati Tugu Pancasila menuju Alun-Alun Blora, dan
tiba di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.
Di saat mereka yang
mendapatkan bantuan becak listrik tersebut melewati Tugu Pancasila,
terdapat satu tukang becak dengan menggunakan caping hanya bisa melihat rekan
seprofesinya itu mengendarai becak listrik.
Dia adalah Mbah
Marji.
“Koncone do oleh
aku ora oleh dewe (temannya pada dapat, aku yang enggak dapat sendiri),”
celetuk Mbah Marji di atas becak onthelnya sambil melihat rekannya mengendarai
becak listrik.
Mbah Marji, pria
berusia 65 tahun tersebut, mengaku tidak mendapatkan bantuan.
Dia sudah menjalani
profesi tukang becak sejak tahun 1982.
“Nggeh dereng
saestu mboten mbliduki, dadi wong tuwo tek Nggeh nggeh, mboten mboten (Ya belum
dapat, saya tidak bohong, jadi orang tua kalau ya bilang ya kalau tidak bilang
tidak)," kata dia pada pers.
Baca juga : Sebelas Dapur MBG Kabupaten Blora Stop Sementara Inilah Alasanya
Melihat rekan
seprofesinya mengendarai becak listrik, Mbah Marji, yang merupakan warga
Kelurahan Beran, Kecamatan Blora, pun ingin mendapatkan perlakuan yang sama.
“Nggeh kepengen (ya
ingin dapat becak listrik),"” ujar dia sembari tersenyum.
Dirinya mengaku
penghasilan sebagai tukang becak tidaklah menentu.
Bahkan, ia sering
tidak mendapatkan pemasukan.
“Yo ora oleh duit,
mboten entuk saestu. Iki nggih olahraga, lha meh merdamel nopo (Ya enggak dapat
uang, ini ya olahraga, mau kerja apa)," ucap dia.
Sementara Direktur
Perencanaan dan Pengembangan Usaha Yayasan Gerakan Solidaritas Nusantara (YGSN),
Mayjen TNI (Purn) Firman Dahlan, yang hadir secara langsung di Blora,
mengatakan becak listrik tersebut merupakan bantuan langsung dari Presiden
Prabowo Subianto kepada para pengemudi becak yang usianya di atas 55
tahun.
“Program becak
listrik ini bukan program yang tiba-tiba ataupun instan. Tapi ini sudah lama
dibayangkan dan direncanakan oleh beliau. Ya, khususnya kepada para penarik
becak yang seharusnya sudah tidak mampu untuk ngayuh becak yang lebih berat
sehingga ada keringanan dengan menggunakan becak-becak listrik,” terangnya.
Dirinya menjelaskan
becak listrik tersebut merupakan becak yang ramah lingkungan dan dapat
mendukung kegiatan pariwisata di wilayah Blora.
Baca juga : Warga Keluhkan Proyek Jalan Senilai Rp 3,1 M Penyebab Akses Pasar Jepon Terhamba
“Saat ini di
Kabupaten Blora dibagikan becak listrik sebanyak 100 dan di daerah-daerah lain
juga sama, hampir sama.
Sehingga secara keseluruhan ada kurang lebih ada 7.000-an yang sudah didistribusikan ke wilayah-wilayah khususnya di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur," jelas dia.(Endah/IST)


0 Comments
Post a Comment