Misteri Desa Doplang Sebuah Tempat Istirahat Dampo Awang & Pasukannya

INFOKU. BLORA - Doplang sebuah desa di Kecamatan Jati yang terletak di ujung selatan Kabupaten Blora ternyata memiliki kisah sejarah yang berkaitan dengan tokoh kontroversial asal Kabupaten Rembang, Dampo Awang. 

foto ilustrasi

Menurut cerita penduduk disana sejarah berdirinya beberapa desa dari Doplang sampai terjadinya mata air Blekuthuk.

kisah ini diperoleh Cerita turun temurun yang berkembang dimasyarakat.

Sekalipun dimungkinkan akan terdapat banyak versi tentang sejarah penamaan beberapa desa di Kecamatan jati, namun versi Cerita ini dirasa dapat menjadi referensi mengingat minimnya peninggalan pustaka tentang sejarah desa tersebut.

Baca juga : Nimas Rondokuning, Misteri Jin Cantik di Randublatung Buang Emas Lamaran

Alkisah, hiduplah seorang wanita cantik jelita yang bernama Putri Segorogunung.

Putri Segorogunung tinggal di daerah Sulursari Kabupaten Grobogan saat ini.

Kecantikan Sang Putri begitu termasyhur sehingga Dampo Awang, Saudagar dari Rembang, berkeinginan untuk meminangnya.

Mengetahui niat saudagar Rembang tersebut Sang Putri pun tidak berkenan.

Dengan sebuah siasat Sang Putri berusaha menggagalkan niat Dampo Awang dengan menuntut mahar yang sangat besar.

Baca juga : Misteri Pusaka Pajang Yang Masih Tersembunyi Setelah Nyi Rondokuning Jiken Moksa

Diantaranya mas kawin yakni kereta kencana dari emas dan intan.

Dampo Awang mengangkut semua mas kawin permintaan Sang Putri di atas sebuah kapal.

Kapal itu didorong di darat oleh segenap pasukan dan anak buahnya.

Sesampainya di Doplang, anak buah dan pasukan Dampo Awang pun kelelahan.

Mereka beristirahat, bahkan beberapa sampai tertidur dengan posisi telentang.

Baca juga : Misteri Dua Anjing Gaib Sering Goda Pejalan Kaki 

Para pasukan Dampo Awang pun kelelahan (Bahasa jawanya: mboten gadhah doyo), mereka tertidur telentang ( bahasa jawa : tilem jepaplang).

Dua kata diatas (mboten gadhah doyo,) akhirnya digabungkan menjadi Doplang.

Akhirnya, tempat istirahat Dampo Awang dan pasukannya tersebut diberi nama Doplang. (Roes/Diolah dari sumber istimewa)