Inilah Awal Terjadinya Kasus Bullying di SMPN 1 Blora

INFOKU, BLORAPengusutan terus dilakukan  Polres Blora, terkait aksi bullying yang terjadi di lingkungan SMPN 1 Blora. 

Baik korban, 37 siswa, dan empat guru telah dimintai keterangan.

Hasil pemeriksaan sementara, masalah ini dipicu karena salah paham.

Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Zaenul Arifin, mengatakan berdasarkan pemeriksaan yang sedang dilakukan saat ini, aksi perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut diduga ada salah paham.

Baca juga : Pelaku dan Provokator Diminta Pindah Sekolah pada Kasus Perundungan Siswa SMP di Blora

“Diduga salah paham antara korban DF dengan GB, salah paham karena dituduh pernah berkelahi, padahal tidak," kata dia.

Saat ini pihaknya juga sudah memintai keterangan dari korban perundungan.

Korban telah dimintai keterangan dengan didampingi orang tua.

“Dalam hal masalah perkara kekerasan anak, yang di SMP Negeri 1 Blora sudah dimintai keterangan, yaitu salah satunya adalah korban yang didampingi oleh orang tua," dealam keterangan pers, Kamis (13/11/2025).

Selain itu, pihaknya juga sudah meminta keterangan terhadap 37 siswa yang juga dengan didampingi orang tuanya.

Baca juga : Siswa SMPN di Blora di Bullying di Kamar Mandi, 33 Siswa Dipanggil Polisi

Selain meminta keterangan dari para siswa, aparat kepolisian juga mengambil keterangan dari beberapa guru di lingkungan sekolah tersebut.

“Untuk yang sudah diperiksa, ada empat guru yang sudah diperiksa, termasuk wali kelasnya," terang dia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak kekerasan yang dilakukan antar siswa SMP tersebut.

“Langkah-langkah kepolisian yaitu mengumpulkan bukti-bukti yang ada sesuai dengan olah TKP," ujar dia.

Pada pemberitaan sebelumnta, kasus perundungan ini mencuat setelah video berdurasi 25 detik beredar. 

Rekaman tersebut memperlihatkan para siswa yang mengenakan seragam pramuka mengerubungi seorang siswa yang mengenakan kaus olahraga.

Setelah itu, salah satu siswa yang berseragam pramuka beberapa kali memukul dan menendang siswa yang mengenakan kaus olahraga.

Sedangkan siswa lainnya tidak bergegas untuk melerai ataupun mencegah peristiwa tersebut.

Baca juga : Cegah Perundungan Pelajar, Bagsumda Polres Blora Gelar Psikoedukasi

Aksi perundungan tersebut terjadi di kamar mandi sekolah saat jam istirahat pada Jumat, 7 November 2025 lalu.

Setelah itu, pihak sekolah juga sudah mempertemukan kedua belah pihak untuk dilakukan mediasi.(Endah/IST


Post a Comment

0 Comments