INFOKU, BLORA – Perlahan namun pasti jumlah dapur-dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Blora menjadi masalah tersendiri terkait pemorsian.
Sebab, bakal ada pemerataan pemorsian agar tak sikut-sikutan antar
dapur.
Setidaknya ada 63 dapur MBG di Blora
yang beroperasi.
Koordinator Wilayah (Korwil) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Blora, Artika Diannita mengatakan, Blora sendiri akan diisi 73 dapur.
Baca juga : Pemkab Blora Bakal Serahkan Tiga Lahan Miliknya Dijadikan SPPG
Namun, hingga saat ini masih sekitar 63 dapur yang beroperasi. Sehingga
menurutnya bakal ada pemerataan porsi.
“Nanti ada pemerataan. Mungkin per dapur sekitar 2.500 porsi,” ujarnya.
Menurutnya, untuk skema pembekalan penerima manfaat dari BGN sudah
ada juknis terbarunya, yakni di juknis revisi ketiga per
Tanggal 27 Oktober 2025.
“Nantinya untuk penerima manfaat akan menjadi 2.000 untuk peserta didik
ditambah paling enggak 500 sasaran lainnya,” ujarnya.
Menurutnya awal-awal, satu SPPG bisa mendapatkan porsi 3.000 lebih.
Baca juga : Lho ... Satu Dapur Sudah Dapat Anggaran tapi Belum Punya Sasaran
Namun seiring bertambahnya dapur dan keluarnya juknis terbaru dari BGN
yang telah direvisi, ke depan tiap SPPG hanya akan mendapatkan porsi di bawah
3.000.
"Nantinya penerima manfaat 2.000 untuk peserta didik dan 500
sasaran lain," imbuhnya.
Sehingga saat ini jika ada dapur yang masih beroperasi di atas 3.000,
nantinya akan dikurangi.
Demi melakukan pemerataan. Untuk pemerataan itu juga berdasarkan Surat
Edaran Nomor 3 Tahun 2025 tentang pemerataan sasaran.
Baca juga : Kapolres Resmikan SPPG dengan Standar Ketat dan Jamin Gizi Aman Bagi Anak Blora
“Nanti untuk pemerataan sasaran kita dibantu korwil, sampai forkopimcam yang mengawal pemerataan,” tambahnya.(Endah/IST)


0 Comments
Post a Comment