INFOKU, BLORA
- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto,
menyetujui dan siap mendukung agar Kabupaten Blora bisa menjadi pusat
pengembangan tanaman sorgum di Indonesia.
Hal itu ia
sampaikan dalam kegiatan panen benih sorgum tersertifikasi di lahan kelompok
Tani Barokah, Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Minggu
(11/5/2025).
"Bagus ini, sorgum bisa menjadi alternatif bahan pangan masa depan. Apalagi harganya juga menguntungkan bagi petani. Tinggal bagaimana kita mensosialisasikan agar bisa lebih gencar dikonsumsi dan pasar ekspornya juga terbuka.
Baca juga : Dukung Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia, Blora Ikut Partisipasi Panen Padi Nusantara
Saya setuju jika
Blora dijadikan pusat pengembangan sorgum," kata Mendes Yandri.
Sementara Bupati
Blora Arief Rohman mengatakan Pemkab Blora melalui Dinas Pangan Pertanian
Peternakan dan Perikanan siap mendukung pertanian sorgum ini.
“Sorgum ini tanaman yang menjanjikan. Tidak hanya diambil bijinya untuk komoditas pangan, namun pohonnya juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak yang gizinya tinggi. Apalagi Blora punya komoditas ternak sapi terbesar di Jawa Tengah. Sehingga selain diambil bijinya, pohonnya juga bisa jadi bahan pakan ternak yang sehat," jelasnya.
Baca juga : Wow ...... Blora Surplus 76 Persen Hasil Panen Padi
Pihaknya berharap
kedepan luas tanam sorgum di Kabupaten Blora bisa terus dikembangkan seiring
dengan sektor peternakan.
Dirinya yakin
dengan adanya pengembangan tanaman sorgum ini bisa mendukung Blora, memperkuat
posisi Blora sebagai kabupaten lumbung pangan di Jawa Tengah.
“Padi kita surplus sampai 70 persen, menjadi produsen tertinggi kelima di Jawa Tengah. Kemudian jagung Blora juga terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Grobogan. Selain itu juga ada tebu, dan ini ditambah sorgum. Kami yakin Blora semakin mantap sebagai lumbung pangan nasional," lanjut Bupati.
Baca juga : Hati-hati Bahu Jalan Randublatung-Getas Ambrol Akibat Longsor
Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah. Menikmati aneka makanan hasil olahan sorgum yang disiapkan masyarakat. (Setyorini)
0 Comments
Post a Comment