INFOKU, BLORA - Dalam hitungan, belum genap 100 hari selesai, proyek overlay ruas jalan Kunduran–Ngawen, tepatnya di Jalan ruas Gatot Subroto mengalami kerusakan di sejumlah titik.
Padahal, proyek jalan sepanjang 2,7 kilometer yang menghabiskan
anggaran Rp 5 miliar itu diprediksi tahan selama lima tahun.
Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Binawan Nur
Tjahjono pada pers mengungkapkan, jalan tersebut masih menjadi kewenangan
rekanan pemenang proyek.
Sebab, dalam kontrak proyek jalan itu mendapatkan masa perawatan atau garansi selama satu tahun paska pengerjaan selesai.
Baca juga : Warga Keluhkan Proyek Jalan Senilai Rp 3,1 M Penyebab Akses Pasar Jepon Terhambat
“Masih masa pemeliharaan penanggungjawab," jawabnya singkat.
Binawan mengaku sudah mengetahui kerusakan ruas jalan tersebut.
Sehingga, dia melayangkan surat untuk perbaikan kepada rekanan proyek
itu sebanyak dua kali.
“Bulan November dan awal Desember sudah kita surati. Tapi ya sampai
dengan sekarang belum terealisasi, baru janji-janji saja," tuturnya.
Padahal, pihaknya memperkirakan jalan tersebut mampu bertahan lima
tahun.
Baca juga : Wow .... DPRD Blora Kecewa Proyek Jalan Jepon - Bogorejo Molor
Namun, hal itu dapat terwujud bila jalan tidak dilintasi kendaraan berat
dengan tonase di atas 8 ton.
“Kalau kendaraan yang melintas melebihi ukuran, maka usia aspal tidak dapat diketahui. Beberapa bulan juga bisa hancur. Tapi kalau sesuai MST (muatan sumbu terberat, red) yang diizinkan 8 ton bisa sampai 5 tahun," jelasnya. (Endah/IST)


0 Comments
Post a Comment