INFOKU, BLORA – Dari penelusuran dari berbagai versi cerita orang tua ternyata sejarah desa Mojorembun tidak lepas dari keberadaan cerita desa Mendenrejo dan Sumber yang membatasi wilayah desa Mojorembun bagian selatan dan barat.
Konon cerita singkatnya setelah adu kesaktian antara Blacak Ngilo dengan
Sunan Bonang sampai beberapa hari tersebut yang dilakukan di Keraton Tuban.
Akhirnya Blacak Ngilo kalah dan lari dengan segala kesaktianya namun Hamba
Allah yang kinasih yaitu Sunan Bonang itu dapat mengejar terus.
Baca juga : Nimas Rondokuning, Misteri Jin Cantik di Randublatung Buang Emas Lamaran
Pelarian Blacak Ngilo tersebut dipercaya masyarakat melalui perut bumi tak
diketahui arah pelarianya.
Namun setelah muncul di permukaan bumi dalam pelarianya lewat perut bumi
tersebut, dia muncul di Goa Sentono yaitu sebuah wilayah ditepi bengawan solo
tepatnya di desa Mendenrejo.
Dalam keadaan letih lelah dan lunglai Blacak Ngilo pasrah dan sumenden (
sekarang jadi Desa Mendenrejo artinya pasrah ), pada akhirnya Blacak Ngilo
ditaklukkan Sunan Bonang.
Sebagai bentuk perwujudan kekalahan Blacak Ngilo beliau sanggup menjadi
pengikut Sunan Bonang dan memeluk Islam.
Pohon Mojo
Kemudian Blacak Ngilo disuruh mengikuti baca Syahadatain dan selanjutnya
disunat sebagai syarat wajibnya orang muslim.
Baca juga : Misteri Dua Anjing Gaib Sering Goda Pejalan Kaki
Sekembalinya Sunan Bonang dari Goa sentono di wilayah desa mendenrejo
tersebut menuju Tuban.
Dalam dalam perjalanan ke arah utara, Sunan Bonang menemui sebuah wilayah
hutan yang penuh dengan pohon Mojo.
Ada sebuah pohon yang Rimbun daunya lebar serta
buahnya bulat warna hijau seperti bola namun rasanya pahit.
Keadaan ini membuat kekaguman Sunan Bonang dengan wilayah hutan penuh
dengan pohon mojo yang rimbun sekali, dan ternyata buahnya tidak bisa dimakan,
maka jadilah wilayah tersebut dengan nama Desa Mojorembun.
Tongkat Sunan Bonang
Setelah meneruskan perjalananya ke utara tepat di wilayah yang sekarang keberadaanya kurang lebih di sebelah timur MIM Muhammadiyah Sumber.
Baca juga : Misteri Pusaka Pajang Yang Masih Tersembunyi Setelah Nyi Rondokuning Moksa
Sesampai disitu Waktu sudah menjelang waktu solat tapi tidak mendapatkan
air Wudhu, maka Sonan Bonang dengan ijin Alloh menancapkan tongkatnya ke
tanah.
Kemudian tongkat dicabut sehingga keluar sumber air yang bening yang
sekarang menjadi Desa Sumber.
Cerita ini adalah legenda dari mulut kemulut, hingga saat ini masih
diceritakan turun temurun.


0 Comments
Post a Comment