INFOKU, BLORA – Kabar terbaru bahwa Pembangunan Pasar Ngawen masih menunggu lelang proyek di kementerian rampung.
Nantinya, desain bangunan bakal
menekankan fasilitas mitigasi kebakaran, dan
memperkuat sistem keamanan pasar.
Agar kebakaran hebat yang pernah terjadi pada 9 Januari
2024 lalu tidak terulang.
Kepala Bidang (Kabid) Pasar Daerah Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora Margo Yuwono mengungkapkan, pembangunan pasar bakal menyediakan delapan fasilitas untuk keamanan, memitigasi terjadinya kebakaran.
Baca juga : Anggaran Terlalu Besar, Perlu Lobi Kementerian Guna Pembangunan Kembali Pasar Ngawen
“Adanya fasilitas itu sebagai upaya untuk meningkatkan
keamanan, agar kebakaran tidak kembali terulang,” ujarnya.
Margo menegaskan, standar SNI jadi acuan pembangunan Pasar Ngawen.
Beberapa fasilitas utama yang disiapkan yakni jalur
evakuasi untuk memudahkan saat keadaan darurat, ser ta sistem pencegahan
kebakaran berupa alarm dan pipa hidran.
“Bangunan juga mengatur pencahayaan dan sirkulasi udara
supaya mendukung aktivitas jual beli para pedagang dan pembeli,” ujarnya.
Dia menambahkan, sistem keamanan pasar juga diperkuat
dengan pemasangan kamera pengawas (CCTV) di dalam maupun luar area pasar.
Baca juga : Kerugian Ditaksir Rp30,69 Miliar pada Kebakaran Pasar Ngawen
Rencananya, Pemkab juga membangun Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) modern berstandar SNI untuk menampung limbah cair,
serta sistem pengelolaan sampah terpadu.
Untuk mendukung operasional, Pasar Ngawen akan dilengkapi
generator set (genset) dan tandon air.
Sehingga, meski terjadi pemadaman listrik oleh PLN, aktivitas jual beli tetap dapat
berjalan.
Pihaknya mengungkapkan, untuk proses pembangunan saat ini
masih menunggu lelang selesai oleh kementerian.
“Saat ini, masih menunggu lelang selesai. setelah itu baru
mulai pembangunan,” katanya.
Baca juga : Dampak Kebakaran Pasar Ngawen, Pedagang Berharap Keringanan Pinjaman Bank
Terkait anggaran Dia mengungkapkan, anggaran yang dikucurkan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaaan Umum sekitar Rp 38,2 miliar untuk pembangunan ulang Pasar Ngawen.
Lapak para pedagang yang saat ini dialihkan ke belakang pasar hingga pasar dibangun. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment