INFOKU, BLORA - Saat pembangunan berlangsung Oktober mendatang, pedagang Pasar Ngawen bakal direlokasi sementara.
Untuk itu Pemkab Blora akan segera memulai sosialisasi rencana tersebut.
Dipastikan tidak ada penambahan pedagang yang nantinya menempati
bangunan baru.
Kepala Bidang (Kabid) Pasar Daerah Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora Margo Yuwono mengatakan, sebelum pembangunan dimulai sekitar Oktober mendatang, pedagang pasar yang menempati area sekitar pasar bakal direlokasi.
Baca juga : Pembangunan Ulang Pasar Ngawen Tunggu Proses Lelang Rampung
Agar pada saat pembangunan aktivitas jual beli juga masih bisa berjalan.
“Pastinya nanti ada pagar melingkari pasar pada saat pembangunan,”
katanya.
Dindagkop sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menggeser
tempat jualan pedagang.
Dia memastikan lokasinya pun tidak jauh dari lokasi semula.
“Saat ini pedagang berjualan di belakang pasar pasca kebakaran, relokasinya
tidak jauh,” jelas dia.
Baca juga : Dampak Kebakaran Pasar Ngawen, Pedagang Berharap Keringanan Pinjaman Bank
Pihaknya menegaskan, selain aktivitas jual beli tetap berlangsung,
relokasi tersebut juga untuk keamanan dan keselamatan pedagang jika proses
pembangunan pasar dimulai.
Kepala UPTD Pasar Wilayah III Blora Listiyo Utomo mengatakan, pihaknya
dan para pedagang masing menunggu rencana relokasi.
“Kami masih menunggu jadwal pembangunannya dari kementerian dimulai
Oktober,” ucapnya.
Usai kebakaran 2024 lalu, pedagang mengandalkan lahan di belakang pasar
untuk aktivitas jual beli.
Saat ini, ada sekitar 800 pedagang yang masih aktif berjualan. Tidak ada
penambahan pedagang.
Jumlahnya tetap sesuai dengan yang diusulkan ke kementerian.
Begitu pula bangunan yang akan dibangun, disesuaikan dengan pedagang
yang terdampak.
Baca juga : Anggaran Terlalu Besar, Perlu Lobi Kementerian Guna Pembangunan Kembali Pasar Ngawen
“Datanya sudah dikunci dari kementerian, jadi tidak ada penambahan pedagang. Sesuai yang diusulkan,” tambahnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment