INFOKU, BLORA - Perjuangan panjang yang tidak mengenal lelah, akhirnya, RSUD Samin Suro Sentiko Randublatung, Blora, Jawa Tengah, per Senin tanggal 7 Juli 2025 sudah bisa layani pasien BPJS.
Hal
itu menyusul, Pemkab Blora yang dalam hal ini diwakili langsung oleh Bupati Blora
Arief Rohman melakukan perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Kantor BPJS Kesehatan
Cabang Pati, di ruang VIP, rumah dinas Bupati, Senin (7/7/2025).
Tampak hadir, Wakil
Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, Kepala Dinkesda Blora, Edy Widayat, Direktur
RSUD Samin Surosentiko, dokter Hartono dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab
Blora.
Di kesempatan itu, Bupati Arief Rohman berpesan, dengan telah dilakukan PKS antara RSUD Randublatung dengan BPJS itu, diharapkan warga di Blora Selatan, akan terlayani maksimal di bidang Kesehatan.
Baca juga : Jelang Beroperasinya RSUD Randublatung, Pemkab Blora Siapkan Dokter Spesialis
Dikemukakan, saat
ini populasi penduduk di Randublatung nomer dua di Blora, setelah Kecamatan
Blora Kota, disusul Cepu.
Mudah-mudahan ini
langkah maju, hadirnya RSU Samin Surosentiko bisa memberi layanan maksimal bagi
warga di Bora Selatan.
Sementara itu,
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto, di sela-sela penandatanganan
PKS tersebut, mengemukakan, di bulan Juli ini tampaknya bulan yang istimewa
bagi jajarannya.
Bersamaan dengan
melakukan PKS dengan RSUD Randublatung bersamaan dengan ulang tahun BPJS ke -
57.
“Kalau sudah begini aja merinding, karena dengan perjanjian kerjasama ini, bertambah di persoalan pelayanan ke warga masyarakat. Jika sampai warga tidak terlayani sayau selaku Kepala pasti yang akan bertanggungjawab,'' ungkap Wahyu.
Baca juga : Rumah Sakit Samin Surosentiko Nama Untuk RSUD Randublatung
Disebutkan, setelah
PKS tersebut, RSUD Randublatung harus memberi layanan terbaik bagi 81.000 warga
yang ada di Kecamatan Randublatung dan 51.000 warga yang ada di Kecamatan Jati.
Setelah ini,
demikian Wahyu, dengan keberadaan 4 dokter spesialis di RSUD Randublatung, ke
depan tidak ada lagi masyarakat, atau cerita orang melahirkan di jalan. Tidak
ada lagi cerita warga sakit di rumah.
“Jangan ada orang
sakit di rumah, orang sakit ya di rumah sakit. Layanan Kesehatan adalah
fundamental. Kalau sampai ada org sakit di rumah, saya yang akan menjemput.
Harapan saya Blora bisa mendapat contoh pelayanan kesehatan terbaik tidngkat
nasional,'' tandas Wahyu.
Lebih lanjut
disampaikan, bahwa saat ini Blora yang terbaik dalam kesempatan layanan
kesehatan, yakni rata-rata 1 jam. Yang masih tiga jam.
Dalam kesempatan
tersebut, Direktur RSUD Samin Surosentiko Randublatung, dokter Hartono juga
mengucapkan syukur alhamdulilah, Dikatakan, dengan telah dilakukannya PKS
dengan BPJS, seluruh jajaran RSUD Randublatung akan memberi layanan yang
terbaik kepada warga yang ada di jangkauan.
Sementara Kepala
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Blora, Edy Widayat menyatakan, cukup lega,
perjuangan Panjang agar RSUD Randublatung bisa melayani pasien BPJS akhirnya
terwujud.
“Saya lega
sekarang, mudah-mudah ke depan bisa lebih maksismal dalam memberi layanan
Kesehatan kepada warga.
Seperti diketahui,
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Samin Surosentiko Randublatung Blora diresmikan
Bupati Blora Arief Rohman, Senin (4/3/2024).
4
Dokter Spesialis
Keberadaan rumah
sakit tipe D tersebut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Disaat peresmian, Direktur RSUD Samin Surosentiko, dokter Hartono mengungkapkan, beberapa pelayanan yang sudah tersedia yaitu pelayanan instalasi rawat jalan, rawat inap, instalasi gawat darurat (IGD), Instalasi Intensive Care Unit (ICU).
Baca juga : Sekolah Rakyat di Blora Dijadwalkan Launching 10 Juli 2025
Ada juga pelayanan
instalasi PICU/NICU, Instalasi Bedah Sentral (IBS), farmasi, gizi, pemulasaraan
jenazah, laboratorium, radiologi, dan fisioterapi.
“Kami ada empat dokter spesialis pelayanan. Ada poli penyakit dalam, poli bedah, poli anak, dan poli observed,” terang Hartono.
Hartono menambahkan, sementara ini RSUD Samin Surosentiko telah memiliki 68 SDM tenaga kesehatan dan 51 tempat tidur. (Setyorini)
0 Comments
Post a Comment