INFOKU, BLORA - Penambahan panjang runway Bandara Ngloram tampaknya akan dilaksanakan.
Hal ini perlu dilakukan karena berpotensi untuk menambah armada besar.
Data yang diperoleh pada usulan perpanjangan runway Bandara
Ngloram sepanjang 2.500 meter.
Kini, tengah dikaji Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Pemkab setempat bakal menyiapkan tata ruang seluas 110 hektare.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda
Blora Puji Ariyanto mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan potensi Bandara
Ngloram pada Bappenas dalam hal keberangkatan ibadah umrah.
Perpanjangan landasan itu kami usulkan 1.400 bahkan 2.500 meter itu
masih cukup.
Agar Bandara Ngloram bisa masuk pesawat tipe Boeing 737,” jelasnya.
Tambahnya, dari sisi tata ruang seluruh areal bandara sudah disiapkan.
Total keseluruhan areal bandara bisa disiapkan mencapai 110 hektare.
Baca juga : Penerbangan Feeder Umroh Mulai Terlaksana dari Bandara Ngloram Blora
“Untuk areal dulu sudah pernah dibahas dalam penyusunan RTRW. Dekat
bandara itu nanti ada tanah milik masyarakat,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, jika usulan disetujui, maka ada pembebasan lahan milik
masyarakat.
Keputusan akhir tinggal menunggu kajian darj Bappenas.
“Dekat bandara itu juga tidak ada sungai dan hanya ada cut and fill
tanah. Misal timbunan itu terlalu tinggi ya bisa dipotong,” ujarnya.
Puji menyampaikan, untuk hasil kajian dari Bappenas akan sesegera
mungkin.
Terkait pembagian dana bagi hasil (DBH) Migas dan pembangunan runway Bandara
Ngloram.
“Semoga segera selesai,” ujarnya.
Baca juga : Akan Diaktifkan Lagi, Susi Air Bakal Mendarat di Bandara Ngloram
Diketahui, panjang runway yang dibutuhkan untuk pesawat Boeing bisa take off di bandara perlu panjang 2.000 meter dan lebar 45 meter. Sementara, saat ini runway yang ada di Bandara Ngloram panjangnya 1.500 meter dengan lebar 30 meter. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment