INFOKU, BLORA - Ada 4 pasar Tradisional di Kabupaten Blora dipilih sebagai tempat pedagang kaki lima (PKL) di luar jam operasional pasar, karena dinilai strategis.
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DindagkopUKM) setempat pun mulai merencanakan.
Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dindagkop UKM Blora Margo Yuwono mengatakan
pada pers, empat pasar tersebut memiliki letak strategis dengan akses jalan
raya yang tepat.
“Letaknya strategis di pinggir jalan raya dan memiliki space atau tempat
sebagai tempat perputaran ekonomi diluar jam
operasional pasar,’’ terangnya.
Menurutnya, empat pasar yang terpilih yaitu Pasar Sidomakmur Blora, Blok
W Pasar Kobong Wulung, Pasar Randublatung, dan Pasar Banjarejo.
“Sebenarnya ada 13 pasar milik Pemkab, namun untuk yang lainya tidak
memiliki space yang dapat digunakan oleh para PKL,’’ ujarnya.
Selanjutnya pengoperasian pasar tradisional di luar jam operasional itu
dilakukan dengan cara menambah penerangan di area pasar untuk digunakan jam
malam para PKL.
“Harapannya kegiatan di pasar tidak hanya kegiatan operasional pasar,
seperti pagi hingga siang mungkin. Tapi, sore hingga malam bisa digunakan
PKL,’’ ujarnya.
Menurutnya, dengan penerapan itu operasional pasar dapat lebih maksimal.
Margo memberi contoh, di Pasar Sidomakmur Blora, operasional pasar dapat mencapai 24 jam.
“Pasar Sidomakmur itu dimulai pasar sayur sejak dini hari, lalu berganti
pasar pagi hingga sore hari. setelahnya dapat digunakan PKL makanan dan hiburan
masyarakat hingga tengah malam,’’ terang Margo.
Dia juga mengatakan, seluruh PKL yang memanfaatkan tempat di empat pasar
tersebut sering dilakukan pengarahan.
Sehingga, branding terhadap empat pasar itu diharapkan dapat
melekat di masyarakat.
Baca juga : Pembangunan Sekolah Rakyat di Eks SDN 4 Balun Tetap Jalan dan Ditargetkan Rampung Juli
“Ada pembinaan PKL yang memanfaatkan lahan itu. Kalau di Pasar Sidomakmur sering saya bilangi untuk dapat mengenalkan kuliner murah yang tidak jauh di pusat kota. Sehingga dapat menjadi pilihan bagi masyarakat Blora kota,’’ tandas Margo. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment