INFOKU, BLORA – Ada sebanyak 372 rumah tangga di Blora bakal terima program pembangunan sanitasi tahun ini dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Jumlah tersebut tersebar di 12 desa, diharapkan dapat meningkatkan akses sanitasi sehat bagi masyarakat.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (DPUPR) Blora Firmansyah menyampaikan, bahwa program DAK Sanitasi 2025
telah final dan akan segera direalisasikan.
Pihaknya saat ini secara bergilir menggelar sosialisasi Dana Alokasi
Khusus (DAK) Sanitasi tahun 2025 di masing-masing desa.
“Tahun ini, ada 12 desa di Kabupaten Blora yang menerima DAK Sanitasi,”
ujarnya.
Firmansyah membeberkan, setiap desa bakal menerima bantuan pembangunan sanitasi 31 keluarga penerima manfaat (KPM) atau 372 rumah tangga tersebar di 12 desa.
Baca juga : Warga Semanggi Blora Hadang Truk Pertamina, Desak Perbaikan Jalan dan Selokan
Anggaran yang dikucurkan bersumber dari dana transfer DAK. Pihaknya
berpesan kepada penerima manfaat untuk bersyukur dan memanfaatkan bantuan
secara optimal.
“Fasilitas ini digunakan dengan baik, dijaga, dan penerima bisa
mendoakan warga lain yang belum mendapat kesempatan agar diberi rezeki
serupa," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bogorejo Farid Aang Mualifi
mengatakan, desanya terpilih jadi penerima manfaat DAK sanitasi.
Awalnya, ada 60 KPM yang diajukan, namun setelah revisi anggaran,
disetujui 31 KPM.
“Kami berterima kasih kepada DPUPR dan berkomitmen mendukung sinergi
antara Tim Fasilitator Lapangan (TFL), Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), dan
KPM agar pembangunan Sanimas berjalan sukses," jelas Farid.
Dia juga menegaskan upaya pemerataan bantuan bagi warga yang belum
tercover tahun ini.
Pemdes akan usahakan melalui aspirasi atau dana desa pada Musyawarah
Desa (Musdes) perubahan nanti.
“Program DAK Sanitasi 2025 diharapkan dapat meningkatkan akses sanitasi sehat bagi masyarakat Blora, sekaligus mendukung target pembangunan berkelanjutan di sektor infrastruktur dasar," tandasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment