INFOKU, BLORA - Setelah sempat vakum selama enam tahun, tradisi Penganten Tebu kembali digelar dengan meriah di Pabrik Gula (PG) PT Gendhis Multi Manis (GMM) Blora, Jawa Tengah.
Acara sakral ini
menampilkan dua batang tebu yang dipertemukan layaknya pengantin pria dan
wanita, diarak dengan iringan musik dan kesenian tradisional.
Tradisi Penganten
Tebu ini menandai dimulainya musim giling tebu tahun 2025 di PG GMM kecamatan
todanan, kabupaten Blora.
Selain sebagai ungkapan syukur atas hasil panen tebu yang melimpah, tradisi ini juga bertujuan untuk memohon doa agar seluruh proses penggilingan tebu tahun ini berjalan lancar dan sukses.
Baca juga : Walau Harga Beli Tebu Naik Lagi, Namun Masih Rendah di Banding Daerah Luar Blora
Direktur
Operasional PG GMM Blora, Krisna Murtiyanto, menyampaikan harapannya terkait
musim giling tahun ini.
“Pada musim giling
tebu 2025, Pabrik Gula Gendhis Multi Manis Blora menargetkan 400 ribu ton
giling tebu dengan rendemen 8 persen," kata Krisna, Selasa, 6/05/2025.
Gelaran tradisi
Penganten Tebu ini disambut antusias oleh para karyawan PG GMM Blora dan
masyarakat sekitar.
Baca juga : DPRD Blora akan Panggil Direksi PT GMM Bulog terkait Harga Beli Tebu Rendah
Diharapkan, tradisi ini tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga membawa berkah dan kelancaran bagi operasional pabrik gula ke depannya.(Endah)
0 Comments
Post a Comment