Pasca Banjir, Wabup Blora Perintahkan Dinas PUPR Cari Tahu Penyebabnya

INFOKU, BLORA – Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencari tahu penyebab utama banjir yang melanda wilayahnya. 

Hal itu disampaikan saat dirinya meninjau langsung lokasi terdampak banjir dan menyerahkan bantuan darurat kepada warga di Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan., Rabu (21/5/2025) sore.

“Segera dilakukan evaluasi apa penyebab banjir. Apakah disebabkan dari kedangkalan sungai atau sebab lain," kata Sri Setyorini, Kamis (22/5/2025).

Selain itu, ia juga menginstruksikan agar Dinas PUPR segera melakukan penanganan cepat terhadap infrastruktur yang rusak, seperti jalan dan jembatan, khususnya yang membahayakan keselamatan warga.

Baca juga : Banjir di Kabupaten Blora Rendam Sekitar 1.600 Rumah

“Untuk Dinas PUPR, sekiranya ada infrastruktur jalan atau jembatan rusak akibat terdampak banjir dan membahayakan, untuk segera ada penanganan," tambahnya.

Langkah evaluasi ini dianggap penting sebagai dasar rencana jangka panjang.

Pemkab Blora juga berencana menjalin kerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dalam pengelolaan wilayah sungai untuk mencegah banjir serupa.

Dalam kunjungannya, Wabup yang akrab disapa Budhe Rini turut membawa bantuan awal berupa sembako, logistik darurat, dan keperluan dapur umum.

Baca juga : Dua Ruas Jalan Longsor, Enam Jembatan dan Satu Cekdam di Ngawen Ambrol Diterjang Banjir

“Untuk sementara yang sudah diserahkan, sembako, keperluan dapur umum. Untuk pengiriman obat-obatan sudah dilakukan," jelasnya.

Dia memastikan bahwa pendistribusian bantuan akan dilakukan bertahap dan disesuaikan dengan jumlah warga terdampak.

“Jumlah bantuan sesuai dengan jumlah penduduk yang ada besok, yang terkena dampak,” imbuhnya.

Ada sebanyak 1.200 Jiwa Terdampak Banjir Banjir besar yang terjadi pada 19–20 Mei 2025 merendam ratusan rumah, sekolah, fasilitas umum, serta lahan pertanian.

Sekitar 400 kepala keluarga atau 1.200 jiwa terdampak banjir ini. Siti Mutmainah, warga Desa Mojorembun, menceritakan momen saat banjir masuk ke rumahnya tengah malam, memicu kepanikan warga.

“Kejadian kemarin jam 12.00 malam, air sudah mulai masuk rumah dan warga mulai panik... Di rumah saya banjir mencapai setengah meter. Perabotan dan alat-alat seperti kulkas, TV, tempat tidur terendam,” tutur Siti.

Baca juga : Akhirnya Pemkab Blora dan Bank Jateng Teken Kesepakatan Pinjaman Daerah Rp215 Miliar

Dia pun menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diterima.

“Terima kasih Ibu Wakil Bupati atas bantuannya. Semoga bermanfaat untuk warga Mojorembun,” ucapnya.(Endah/IST



Post a Comment

0 Comments