Dua Ruas Jalan Longsor, Enam Jembatan dan Satu Cekdam di Ngawen Ambrol Diterjang Banjir

INFOKU, BLORA – Akibat banjir yang melanda pada Senin lalu (19/5) mengakibatkan beberapa infrastruktur di Kecamatan Ngawen rusak. 

Jembatan Canggah, Desa Talokwohmojo

Tercatat enam jembatan rusak, dua ruas jalan terjadi longsor, dan satu cekdam ambrol.

Camat Ngawen Zainuri mengungkapkan, pihaknya dengan tim gabungan Dinas Pekerjan Umum dan Penataan Ruang (DPUPRBlora, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Blora, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana melakukan asesmen usai banjir melanda.

Banyak infrastruktur umum yang rusak, tersebar di beberapa desa.

Baca juga : Banjir di Kabupaten Blora Rendam Sekitar 1.600 Rumah

“Jembatan putus, penurunan trap, longsor, dan satu dam ambrol,” katanya. Pihaknya mengaku, tim gabungan yang menyisir lapangan bakal memberikan solusi.

Baik itu pembangunan kembali infrastruktur yang rusak dengan APBD maupun dengan sistem gotong-royong bersama warga dan pemerintah desa setempat.

“Hasil asesmen dari tim BBWS dan tim DPUPR untuk cekdam harus diperbaiki secepatnya. Karena membahayakan aktivitas warga (karena tanggul saat ini dipergunakan warga sebagai jalan lintas desa) dan berpotensi mengakibatkan kerusakan cekdam lanjutan,” jelasnya.

Pihaknya mengatakan, BBWS telah melakukan ukur dan akan mendesain tanggul. 

Pelaksanaan pembangunan menunggu cuaca kemarau, agar proses pembangunan tanggul tidak terganggu hujan dan banjir.

“Untuk perbaikan jalan akan dilakukan oleh Pemerintah Desa Sendangagung (Kecamatan Ngawen),” terangnya.

Baca juga : Akhirnya Pemkab Blora dan Bank Jateng Teken Kesepakatan Pinjaman Daerah Rp215 Miliar

Adapun jembatan yang rusak meliputi Jembatan Gondang, Jembatan Temuwoh, Jembatan Canggah, Jembatan Canggah Gantung, Desa Talokwohmojo, Jembatan Desa Sendangrejo, dan Jembatan Kendayaan.

Lalu, kerusakan juga pada dua ruas jalan. Yakni, Jalan Makadam Kendayaan dan Jalan Desa Dukuh Ngembak, Sumberejo. Diketahui, banjir luapan Kali Lusi dan Bengawan Solo itu merendam sekitar 1.600 rumah di 40 desa dari 10 kecamatan wilayah Blora. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments