Kali Lusi Longsor, Ada yang Menginap di Pos Kampling

 

INFOKU, BLORA – Satu rumah ambles dan beberapa rumah lain rusak akibat longsor Kali Lusi.

Tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah yang ambles kini mengungsi ke hunian warga lainnya.

Ada juga menggunakan pos kampling kelurahan untuk hunian sementara.

Rumah di Kelurahan Mlangsen ambles akibat longsoran Kali Lusi Blora (Foto : IST )  
Rumini salah satu ART di rumah ambles milik Endang Suratmi di Kelurahan Mlangsen mengatakan, kejadian ambles pukul 10.00 Rabu (7/12).

Saat kejadian, rumah sudah dikosongkan dan para warga membantu menurunkan genteng.

Namun, belum sampai selesai terdengar suara retakan.

Baca juga : Tidak Sesuai Target, Kotraktor RPHU Kena Denda

Didalam rumah sudah bersih semua. Namun, Rabu itu rumah ambles, keramik bledos tuar, terus pada berlarian,” ujarnya.

Rumini mengaku saat kejadian mendengarkan suara keramik rumah pecah.

Selanjutnya, satu bangunan rumah hijau itu ambles ke jurang Kali Lusi.

Tidak ada korban  jiwa peristiwa tersebut, sebab saat itu pemilik rumah sudah pindah ke rumah lain.

“Pemilik rumah yang ambles untungnya punya rumah dua. Sekarang pindah ke rumah yang lainnya,” jelasnya.

Baca juga : Ternyata di Blora Hanya Tiga Galian C Berizin, Banyak yang Ilegal

Rumini menjelaskan, hanya satu rumah ambles dan rusak parah

Sedangkan, rumah sekitar kanan-kiri alami rusak ringan. Namun, ada satu warga harus mengungsi ke pos kampling, sebab hunian ditempati takut ambles susulan.

Lan salah satu warga mengungsi di pos kamling tampak mengambil genteng bersama menantunya.

Ia sudah mengungsi ke pos kampling sejak Senin (5/12). Sudah ditawari salah satu tetangganya menghuni sementara kemarin (8/12).

“Dua hari saya tidak bisa tidur. Ada lima orang tidur di pos kampling, tapi alhamdulillah hari ini diberi hunian sementara di rumah warga tidak terpakai,” terangnya.

Baca juga : Pantau Harga Kebutuhan Pokok Di Blora, Gunakan Aplikasi “Mbakol”

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Surat menjelaskan, upaya penanganan darurat rencana mendatangkan ekskavator dan alat berat merobohkan satu bangunan ambles.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pemilik rumah, rencananya besok (hari ini) kami datangkan alat berat,” terangnya.

Terkait penanganan secara permanen dan skema bantuan, Surat mengaku masih berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juawana. Sebab sepanjang bantaran Kali Lusi merupakan kewenangan BBWS.

Surat mencatat ada enam rumah terdampak, satu rumah ambles. Satu rumah rusak bagian belakang yang lainya rusak ringan. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments