Diduga Ada Setoran Uang Kelolosan Peserta PPPK Guru, DPRD Akan Pantau Langsung

 

INFOKU, BLORAPemantauan ketat akan dilakukan DPRD Blora terkait  rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Adapun rekrutmen kali ini yakni untuk guru yang masuk kategori P1, P2, dan P3.

Pasalnya, banyak informasi yang sampai masuk ke DPRD Blora, dalam observasi P3K guru kategori tersebut sarat akan peserta ‘titipan’.

Ketua Komisi D DPRD BloraAhmad Labib Hilmy pun membenarkan hal itu.

Dikatakan Gus Labib - sapaan akrabnya, pihaknya memang mencium ada indikasi sejumlah uang yang harus disetorkan oleh peserta agar lolos.

Namun pihaknya belum menjelaskan secara rinci pihak siapa yang dimaksud. Sebagai pihak penadah uang seleksi P3K Guru.

“Ada indikasi sejumlah uang yang harus diberikan agar lolos P3K, hal tersebut jangan sampai terjadi,” ujar Gus Labib, Sabtu (26/11/2022).

Baca juga : Peringati Hari Guru Nasional, Paguyuban GTT dan PTT Datangi DPRD

Baca juga : Inilah 8 Kategori Honorer yang Langsung Diangkat PPPK Tanpa Tes sesuai PermenPAN-RB

Pihaknya pun akan memastikan supaya hal itu tidak akan terjadi. Menurutnya, seleksi tetap harus didasarkan dari sisi regulasi, kompetensi dan integritas.

Hal itu tentu berujung pada peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Blora.

“Observasi Guru P3K, Semua harus objective dalam melakukan penilaian, jangan berdasar pada Like and Dislike,” terangnya.

Menurutnya, jika praktik politik uang dalam rekrutmen P3K guru kategori P1, P2, dan P3 tersebut terus dilakukan, maka sulit terjadi peningkatan kualitas pendidikan di Blora.

Kantongi nama Oknum

“Kami dr DPRD Blora akan mengawal proses tersebut agar berjalan Transparan, sesuai regulasi yang ada,” katanya.

Pihaknya tidak menjelaskan secara spesifik, oknum yang ingin ‘bermain’ dalam rekrutmen PPPK guru kategori P1, P2, P3 2022 di Blora tersebut.

Baca juga : Setelah 1 Desember Kontraktor Proyek RPHU Belum Rampung, Kena Denda +/- Rp 3,4 juta per hari

Seperti diketahui, seleksi observasi pada PPPK guru 2022 menjadi mekanisme pelamar P2 dan P3 bisa lolos pada seleksi PPPK guru 2022.

Ketentuan seleksi observasi PPPK guru 2022 untuk guru yang masuk ke kategori P2 dan P3 ini, nantinya akan menjalani seleksi kesesuaian, khususnya pada linieritas ijazah guru.

Pada PPPK guru 2022 ini, di seleksi observasi juga turut memberikan kesempatan bagi guru non ASN khususnya yang berasal dari sekolah induk, untuk ditempatkan di sekolah induknya.

Selain itu, dalam rekrutmen kali ini dipastikan tak ada tes dengan metode Computer Assisted Test (CAT).

Hal itu karena tak ada pendaftar umum dalam seleksi tersebut. Hanya ada Prioritas 1, prioritas 2, serta Prioritas 3.

Tidak ada Pendaftar Umum

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora Heru Eko Wiyono menegaskan tidak adanya pendaftar umum dalam seleksi PPPK kali ini karena tiga kategori prioritas tersebut sudah memenuhi kuota yang ada, yang berjumlah 1261 formasi.

Diketahui, pendaftar prioritas 1 merupakan pelamar yang telah memenuhi passing grade pada seleksi PPPK pada 2021 lalu.

Baca juga : Walau Masuk Kategori Prioritas Utama PPPK, 26 Guru Bahasa Inggris Nasibnya Belum Jelas

Sedangkan P2 merupakan Tenaga Honorer Kategori dua. Kemudian prioritas 3 merupakan guru yang telah masuk dalam data pokok pendidikan (Dapodik) selama lebih dari tiga tahun.

"P1 yang berjumlah 983 menunggu proses pengumuman penempatan dan dilanjutkan pemberkasan. Sedangkan P2 yang berjumlah 7 orang dan P3 berjumlah 560 orang akan ada proses observasi sesuai jadwal yang ada. Yaitu 27 dan 28 November," ujar Heru.

BKD Blora telah mengumumkan bahwa total formasi PPPK di Blora adalah 1.261 formasi. Dari total itu, prioritas 1 dipastikan masuk dalam formasi, tinggal menunggu penempatan.

Sedangkan P2 dan P3 akan ada observasi yang akan dilakukan oleh kasek, guru senior, pengawas sekolah, unsur Dinas Pendidikan, serta BKD.

Hal itu untuk menyeleksi peserta yang berjumlah 567 orang dari kategori P2 dan P3 untuk mengisi 278 sisa formasi yang ada.(Endah/IST


Post a Comment

0 Comments