Peringati Hari Guru Nasional, Paguyuban GTT dan PTT Datangi DPRD

 

INFOKU, BLORAPara guru GTT dan PTT yang tergabung dalam Progata datangi kantor DPRD kemarin (25/11).

Mereka menginginkan kepastian kuota guru belum masuk seleksi formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.

“Momen Hari Guru ini kami audiensi dengan DPRD dan instansi terkait, memastikan kuota PPPK. Tahun depan jumlahnya berapa, agar teman-teman lain bisa terakomodir,” kata Koordinator Progata NonK-2 Blora Arif usai audiensi.

Arif menjelaskan, kepastian kuota itu penting memastikan GTT dan PTT tahun ini belum bisa masuk formasi PPPK.

Sebab, pada tahun ini jumlah formasi dirasa kurang, sehingga belum bisa mengakomodir sebagian besar guru telah mengajar.

Baca juga : Kuotanya P3K Guru 1.261, akan Diperebutkan 1.550 Orang

Progata, menurut Arif, juga menginginkan kesejahteraan guru ditingkatkan.

Saat ini PTT mendapatkan Rp 100 ribu per bulan sedangkan GTT Rp 750 ribu per bulan. Itu sudah masuk dalam data pokok pendidikan (dapodik).

“Yang untuk GTT jumlahnya bervariatif, bisa diambilkan dari dana BOS. Tergantung sekolah mendapat berapa,” jelasnya.

Baca juga : Inilah 8 Kategori Honorer yang Langsung Diangkat PPPK Tanpa Tes sesuai PermenPAN-RB

Baca juga : Walau Masuk Kategori Prioritas Utama PPPK, 26 Guru Bahasa Inggris Nasibnya Belum Jelas

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora Heru Eko Wiyono menjelaskan, tahun ini sebanyak 1.550 pendaftar dan akan merebutkan kursi PPPK formasi guru.

Kalkulasi sekitar 289 orang tidak kebagian kursi pada formasi P2 dan P3.

“Yang mendaftar 1.550 lolos administrasi semua. Nanti 567 orang P2 dan P3 akan mengisi 278 formasi. Nantinya yang tidak mendapatkan tempat ada 289 orang,” ujarnya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments