INFOKU, BLORA - Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 18 Blora masih butuh peningkatan fasilitas dan salah satunya laboratorium komputer.
Laboratorium yang menunjang pembelajaran berbasis digital itu masih
belum tersedia.
Sehingga untuk mengatasi masalah
itu, per siswa diberikan laptop sementara
waktu.
Kepala SRMA 18 Blora Tri Yuli Setyoningrum akui pihaknya telah melakukan pengajuan pengadaan laboratorium komputer.
Namun, hingga saat ini belum terealisasi.
“Kami sudah ajukan. Tapi, belum turun pengadaanya. Sementara, pakai
laptop yang sudah kami ajukan beberapa waktu lalu,” ujarnya pada pers.
Dia juga mengatakan, sejauh ini pembelajaran sudah efektif walaupun
belum ada laboratorium komputer. Sebab, guru telah difasilitasi smartboard.
“Selain laptop, kami juga sudah pakai smartboard di setiap kelasnya. Jadi, guru lebih bisa interaktif dan kreatif saat mengajar para murid,” ucapnya.
Baca juga : Siswi SRMA 18 Blora Raih Juara Terbaik 1 Lomba Menulis Surat Untuk Presiden
Menurutnya, jumlah pelajar di SRMA 18 Blora sebanyak 50 siswa atau 2
rombongan belajar (rombel).
Terlebih, seluruh siswa telah mendapat fasilitas dari negara. Yaitu
keperluan pribadi, makan tiga kali dan dua kali nutrisi, hingga seragam. dan
baju santai.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Blora Lanova
Candra Tirtaka mengatakan, kunjungan tersebut sekaligus untuk mengidentifikasi
kebutuhan sarana-prasarana sekolah yang diinisiasi pemerintah pusat melalui
sejumlah kementerian.
Baca juga : Sebanyak 17 Guru Untuk Sekolah Rakyat di Blora Sudah Siap
“Kami identifikasi kekurangan yang ada seperti seragam, peralatan elektronik, dan lainnya. Ini akan kami bawa ke ranah kebijakan, baik di tingkat kabupaten, provinsi, hingga kementerian,’’ ungkapnya. (Endah/IST)


0 Comments
Post a Comment