Dianggap Sebagai Agen Patroli, Puluhan Ojol Ikut Apel di Polres Blora

INFOKU, BLORAKurang lebih sebanyak 50 pengemudi ojek online (ojol) mengikuti apel bersama di halaman Mapolres Blora, Jawa Tengah, pada Senin lalu. 

fotoIST  

Apel yang digelar Polres Blora itu bertujuan untuk memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan pengemudi ojol dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Blora.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wawan Andi Susanto, mengatakan bahwa para pengemudi ojek online merupakan mitra penting bagi kepolisian.

Baca juga : Tersangka Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Tak Ditahan, Cukup Absen Senin dan Kamis

“Ojek online merupakan mitra Kamtibmas dari Polri," ucap Wawan dalam sambutannya saat apel di halaman Mapolres Blora.

Menurut Wawan, para pengemudi ojek online bekerja hampir tanpa batas waktu dan berkeliling di seluruh wilayah kabupaten.

Ojol Kamtibmas Rentan Picu Perpecahan Artikel Kompas.id Karena itu, mereka dinilai berperan sebagai mata dan telinga kepolisian di lapangan.

“Karena bapak ibu 1x24 jam melakukan kegiatan hampir rata-rata berkeliling di Kabupaten Blora, jadi bapak ibu ojek online selain untuk menjadi mata pencarian, juga menjadi agen-agen patroli kami," terangnya.

Oleh karena itu, Wawan meminta para pengemudi ojol untuk aktif berkomunikasi dengan aparat kepolisian di lapangan, terutama saat menemukan kejadian mencurigakan atau pelanggaran lalu lintas.

“Minimal bapak ibu sekalian punya nomor telepon Pak Kasatlantas. Kalau ada informasi.

Timbal Balik Polres

Sebagai konsekwensinya, Wawan menjanjikan para pengemudi Ojol untuk dimudahkan urusan administrasinya. 

Dia mengaku sudah memerintahkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora agar membantu mempermudah urusan administrasi para ojol.

Baca juga : Diduga Asusila Terhadap Siswi SMP, Seorang Pemuda di Blora Diringkus

“Kami sampaikan ke Kasatlantas, apabila dalam hal administrasi untuk berkaitan dengan lalu lintas agar dipermudah," kata Wawan.

“Sehingga dalam mencari nafkah terasa lebih ringan, terasa lebih mudah, untuk menjadi agen-agen Kamtibmas," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Ojol Blora, Joko Samudro, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari pihak kepolisian yang telah melibatkan mereka sebagai mitra patroli.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih, selama ini sudah selalu diperhatikan dan didampingi. Perbuatan baik akan kembali ke baik," kata Joko.

Pedagang Panik Selamatkan Barang Dampak dari Banjir di Jalan Nasional Blora-Cepu

Dia menambahkan, komunitas ojol Blora terdiri dari pengemudi berbagai platform, seperti Grab, Gojek, Shopee, dan Maxim, dengan jumlah anggota sekitar 50 orang yang aktif beroperasi di wilayah Blora.(Endah/IST


Post a Comment

0 Comments