INFOKU, BLORA – Tahun ini pembangunan infrastruktur jalan terus digenjot.
Ada sebanyak 41 proyek pembangunan jalan akan segera dikerjakan.
Seluruh paket pekerjaan tersebut sudah memasuki tahap lelang. Anggaran yang
disiapkan Rp 215 miliar dari pinjaman daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Nizamudin Al Huda menegaskan, bahwa pihaknya menargetkan proses lelang rampung tepat waktu.
Baca juga : Pembangunan Jembatan Temuwoh Ngawen Memulai Direalisasi
Agar kontrak kerja dengan penyedia jasa dapat segera ditandatangani pada
pertengahan Agustus 2025.
“Saat ini seluruh paket pembangunan sebanyak 41 ruas jalan kabupaten sudah dalam proses lelang di UKPBJ. Target kami pertengahan Agustus 2025 sudah kontrak,
sehingga pekerjaan di lapangan bisa langsung dimulai,” ujarnya.
Huda menyebut, proyek ini menjadi salah satu prioritas utama Pemkab
Blora pada 2025 karena sebagian ruas jalan kabupaten membutuhkan penanganan
segera.
Dengan percepatan kontrak, pekerjaan fisik bisa dimulai lebih awal dan diselesaikan sesuai jadwal.
Pinjaman Bank
“Semakin cepat kontrak diteken, semakin cepat juga kita bisa memulai
perbaikan. Prinsip kami adalah menjaga kualitas pekerjaan agar hasilnya
benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Huda.
Untuk pembiayaan, Pemkab Blora mengandalkan dana pinjaman daerah dari
Bank Jateng senilai Rp 215 miliar. Mayoritas dana digunakan untuk pembangunan
dan perbaikan jalan.
Sementara, sekitar Rp 10 miliar dialokasikan guna mendukung manajemen kas daerah tahun anggaran 2025.
Baca juga : Akhirnya Pemkab Blora dan Bank Jateng Teken Kesepakatan Pinjaman Daerah Rp215 Miliar
“Dari total pinjaman tersebut, sebagian besar kita gunakan untuk
perbaikan jalan, sedangkan sekitar Rp 10 miliar dialokasikan untuk mendukung
manajemen kas daerah,” ungkap Huda.
Huda menambahkan, perbaikan 41 ruas jalan ini diharapkan mampu
memperlancar konektivitas antar desa dan kecamatan, sekaligus memberi dampak
positif bagi sektor ekonomi, pariwisata, dan distribusi barang di Blora.
“Jalan yang baik berarti biaya transportasi berkurang, waktu tempuh
lebih singkat, dan mobilitas warga lebih lancar. Semua ini akan menggerakkan
perekonomian di berbagai wilayah Blora,” kata Huda.
Huda menambahkan, Pemkab Blora akan melakukan pengawasan ketat di setiap tahap, mulai dari perencanaan, pengerjaan, hingga serah terima proyek.(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment