Pengakuan Siti Kalimah yang Titipkan Irham Untuk Gapai Cita-Cita Lewat Sekolah Rakyat

INFOKU, BLORA - Bagi Siti Kalimah, harapan besar kini ia titipkan pada Sekolah Rakyat. 

Dengan latar belakang sebagai petani dan keterbatasan ekonomi, dia yakin bahwa pendidikan adalah jalan utama bagi anaknya, Irham Maulana, untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Siti Kalimah, warga Banjarejo, Blora saat acara Penerimaan Siswa Siswi Sekolah Rakyat Blora, Rabu (16/7/2025) di Pendopo Kabupaten Blora.

Baca juga : Sekolah Rakyat di Blora mulai Oparasional 14 Juli 2025, Walau Belum Tersedia Lab Komputer

Dia hadir bersama dengan anaknya, Irham Maulana yang merupakan siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 18 Blora.

Siti Kalimah pun menyampaikan rasa syukurnya atas keberadaan Sekolah Rakyat yang telah membuka jalan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk tetap mengenyam pendidikan bermutu.

Dia sadar bahwa kemampuannya terbatas, tapi ia percaya anaknya bisa mandiri dan mengubah nasib keluarga lewat pendidikan.

“Motivasinya anak-anak biar mandiri, biar bisa mencapai cita-citanya. Karena saya kayaknya terbatas lah, Pak. Kemampuan saya terbatas. Kepada Bapak Presiden, Pak Prabowo, terima kasih,” ucapnya penuh haru.

Baca juga : Sebanyak 17 Guru Untuk Sekolah Rakyat di Blora Sudah Siap

Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam membuka akses pendidikan yang layak bagi seluruh anak bangsa, tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Irham, yang juga alumnus SMPN 5 Blora asal Banjarejo, sempat diliputi rasa cemas saat pertama kali masuk asrama Sekolah Rakyat.

Namun hanya dalam dua hari, keraguan itu berubah menjadi semangat.

“Sudah dua hari di asrama, perasaannya senang. Bayangan dari rumah itu takut jika saya nanti di-bully, tapi ternyata tidak, teman-teman saya baik semua,” ujar Irham.

Dia kini siap menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang Polisi.

Selain itu, perasaan nyaman juga disampaikan oleh salah satu siswi yakni Nuril. Ia mengaku merasa nyaman ketika bertemu teman-teman baru di asrama

“Bisa bertemu teman-teman dari berbagai daerah, perasaannya senang dan bahagia, senangnya bisa berkumpul bercerita dengan teman-teman yang baru kenal. Bisa curhat-curhatan kalau malam, Gurunya juga baik semua,” tandasnya.

Baca juga : Lho ... Cek Kesehatan Gratis Baru Dimanfaatkan 22% Warga Blora

Sementara itu Kepala Sekolah SMRA Tri Yuli S, mengungkapkan bahwa segenap fasilitas untuk siswa-siswi di Sekolah Rakyat sudah tersedia.Termasuk dari tenaga pengajar/guru,wali asuh, dsb.

Dia mengungkapkan bahwa saat ini proses pembelajaran sudah dimulai.

“Mohon izin melaporkan bahwa pembelajaran sudah kita mulai sejak tanggal 14 Juli tahun 2025 dengan diawali Pemeriksaan Kesehatan,”ungkapnya.

Sementara itu Bupati Blora Arief Rohman berharap agar nantinya dengan pendidikan di Sekolah Rakyat tersebut, dapat melahirkan generasi yang berkarakter.

Baca juga : Bupati Blora Targetkan Gedung Sekolah Rakyat Selesai Awal Juli 2025, Ada 50 Calon Murid Terpilih

“Tentunya kami ini berharap melalui pembelajaran nanti yang didesain khusus ini akan membumi dan mampu melahirkan generasi anak-anak muda kita yang tidak hanya cerdas secara akademik saja, tetapi juga memiliki karakter yang kuat kepedulian sosial dan siap menghadapi tantangan zaman,” tandasnya.

Saat ini terdapat 50 siswa di Sekolah Rakyat yang terdiri dari 17 putra dan 33 putri. Fasilitas Sekolah Rakyat di Cepu dirancang dalam bentuk bangunan dua lantai yang dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang.(Setyorini) 


Post a Comment

0 Comments