INFOKU, BLORA – Terhitung hanya sebanyak 210 ribu warga Blora telah memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora menarget 925.434 warga bisa menggunakan
layanan tersebut.
Kepala Dinkes Blora Edi Widayat pada pers mengatakan, Pemkab Blora menetapkan 925.434 warga sebagai sasaran
penerima manfaat dari program CKG.
Sehingga, penerapan program CKG di Blora mencapai 22,7 persen.
“Dengan 210.212 warga yang telah terlayani pada program CKG, Kabupaten Blora menjadi peringkat 6 di Jawa Tengah,’’ jelasnya.
Baca juga : Bhakti Kesehatan Operasi Katarak Digelar Polres Blora
Angka capaian CKG itu diperoleh dari jumlah pendaftar sebanyak 211.983
warga di 26 puskesmas.
”Lalu, ada sebanyak 207.361 atau 97,81 persen, hadir sesuai jadwal yang
telah ditentukan,” jelasnya.
Laporan yang diterima dinkes, program tersebut banyak dimanfaatkan oleh
warga Blora yang berusia 18 hingga 59 tahun.
“Warga yang berusia 18 hingga 59 tahun itu mencapai 167.231. Lalu di
susul lansia diatas 60 tahun sebanyak 31.726 warga,’’ ungkapnya.
“Lalu, untuk usia anak-anak sebanyak 11.255, dengan kategori usia 1
hingga 6 tahun sebanyak 9.705, lalu 1.550 usia bayi 1 hingga 2 hari,’’
tambahnya.
Program CKG dipasrahkan sepenuhnya kepada puskesmas untuk setiap wilayah kerja.
Baca juga : Inilah Pelayanan Kesehatan Gratis Oleh Kodim Blora
Sehingga setiap puskesmas memiliki beban target yang berbeda.
“Target yang ditetapkan secara nasional itu 80 persen warga di wilayah
kerja masing-masing puskesmas.
Semisal ada dua puskesmas di satu kecamatan ya di bagi dua, sesuai
wilayah kerja," terang Edi.
“Untuk memenuhi target yang ditetapkan secara nasional, kami menghimbau
kepada warga untuk memanfaatkan program CKG di puskesmas terdekat,’’ tambahnya.
Dia menegaskan, dinkes hanya berperan sebagai pusat koordinasi puskesmas.
Selanjutnya, penyediaan bahan habis pakai, hingga sarana prasarana yang lainnya untuk program CKG.
Baca juga : Kantor Setda Blora Dilengkapi Posko Kesehatan
“Semua keperluan sudah kita siapkan. Kalau untuk penuntasan target, itu menjadi tanggung jawab masing-masing puskesmas,” tandasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment