INFOKU, BLORA – Akibat merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), dua pasar hewan di Kabupaten Blora, yakni Pasar Pon di Kecamatan Blora dan Pasar Pahing di Kecamatan Randublatung, ditutup selama 14 hari.
Wabah
tersebut menyebabkan 360 sapi terinfeksi PMK, dengan 25 ekor di antaranya mati.
Kepala
Bidang Pasar, Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM)
Kabupaten Blora, Margo Yuwono, menjelaskan bahwa penutupan dilakukan berdasarkan
hasil pemantauan terakhir.
“Pantauan
terakhir tanggal 6 Januari itu ditemukan beberapa hewan ternak sapi yang
disinyalir terkena gejala penyakit PMK, sehingga pasar sebagai salah satu
tempat berkumpulnya hewan itu dikhawatirkan bisa merebak atau tempat penularan
hewan khususnya, nanti yang bisa menyebar di Kabupaten Blora,” kata Kamis
(9/1/2025).
Penutupan
ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan,
dan Perikanan (DP4) setempat.
Meski
pasar hewan ditutup, aktivitas jual beli barang lain, seperti alat pertanian
dan pakan ternak, tetap diperbolehkan.
Baca juga : Inilah Nama 5 Dinas di Blora yang Ganti Nama
“Pedagang
yang mau jualan misalnya mau menjual alat pertanian, makan makanan ternak tidak
kita tutup. Cuma perdagangan sapi di mana di situ tempat berkumpulnya sapi yang
kita tutup,” terangnya.
Sosialisasi
terkait penutupan pasar telah disampaikan kepada masyarakat melalui media
sosial dan paguyuban pedagang.
“Kita
juga sampaikan ke pihak DP4 selaku mereka yang memberi usul saran terkait
dengan penutupan. Kita mohonkan untuk mereka bisa mensosialisasikan karena
mereka berkaitan dengan pemilik ternak, mereka lebih tahu juga,” kata dia.
Selama masa penutupan 14 hari, pengawasan rutin akan dilakukan untuk memastikan tidak ada pedagang yang tetap memperjualbelikan sapi di kedua pasar tersebut.
Baca juga : Pinjaman Daerah Selain Bank Dipertimbangkan Pemkab Blora
“Kita juga akan lakukan kontrol sehingga kita adakan patroli lah pada hari pasaran di masing-masing pasar hewan. Supaya betul-betul steril tidak ada pedagang sapi yang ada di sini,” tegasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment