Bencana Longsor Ancam Dua Rumah di Cepu

INFOKU, BLORAAda dua rumah di Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu terancam longsor. 

Foto : IST   

Untuk itu Pemkab Blora lakukan penanganan darurat dengan memasang terpal agar longsoran tidak meluas. Saat ini, anggaran perbaikan sedang proses penyusunan.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Surat menjelaskan, bangunan yang berada di atas saluran kanal banjir anak sungai Bengawan Solo itu menggerus sebagian pondasi rumah.

Pihaknya berupaya menutup longsoran dengan terpal sebagai langkah awal penanganan.

Baca juga : Ruas Jalan Gadon-Ngloram Ditutup Sementara, Sampai Waktu yang Belum Ditentukan

Kami tutup dengan terpal agar longsoran tidak meluas, karena ini juga masih ada hujan,” terangnya kemarin.

Surat mengatakan, dua bangunan tersebut berdiri pada bagian tidak semestinya.

Selain itu, merupakan lahan PT KAI. Sehingga, pihaknya tidak bisa memberikan bantuan penuh.

Pemkab hanya akan memperbaiki tebing yang longsor dengan kawat bronjong.

“Kami fokus untuk pembangunan plengsengannya. Rencana akan dikawat bronjong,” ungkapnya.

Pihaknya mengaku, saat ini telah merencanakan penanganan longsoran tersebut, nantinya akan dimasukkan pada anggaran pembangunan penanganan kanal banjir sungai lanjutan.

Sedang proses pembangunan akan berlangsung tahun ini.

“Ini sudah proses, penanganan longsor untuk anak kanal sungai Bengawan Solo tahun ini dibangun,” ucapnya.

Surat mengatakan, pengerjaan direncanakan sekitar Juli dan Agustus.

Baca juga : Banyak Jalan Berlubang Warga Cepu Tambal Jalan secara Mandiri

Desain persiapan dokumen perencanaan sudah dibuat. Perhitungan anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan talud itu sekitar Rp 780 juta. (Endah/IST) 


Post a Comment

0 Comments