Difabel Blora

Difabel Blora Bentuk Sukarelawan
INFOKU, BLORA – Hingga kini belum diketahui pasti keberadaan dan jumlah difabel di Kabupaten Blora. Untuk itu, Difabel Blora Mustika (DBM) menggandeng elemen masyarakat membentuk sukarelawan peduli difabel untuk melakukan pendataan.
Ketua DBM, Abdul Ghofur, menjelaskan tugas utama sukarelawan tersebut adalah untuk melakukan pendataan penyandang disabilitas di Blora. Sukarelawan ini dibentuk selain melakukan pendataan juga dalam rangka mendorong arah kebijakan pemerintah yang peduli difabel.
‘’Tujuan sukarelawan peduli difabel untuk membantu pendataan difabel, mendorong arah kebijakan peduli difabel serta mengawal perda difabel yang saat ini masih dibahas di provinsi,’’ ujar Abdul Ghofur, Selasa (24/9).
Pertemuan lintas sektor dan ormas mendukung perda disabilitas Kabupaten Blora.
Sukarelawan difabel beranggotakan seluruh komponen masyarakat mulai dari anggota DPRD, pejabat di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) hingga kalangan wartawan. ‘’Semua komponen masyarakat kami ajak masuk dalam sukarelawan ini. Prinsipnya, semua yang peduli difabel akan kita jadikan sukarelawan,’’ jelasnya.
Abdul Ghofur mengharapkan dengan adanya sukarelawan, jumlah penyandang disabilitas di Blora terdata dengan baik dan memastikan keberadaan mereka. Saat ini data difabel berbeda-beda.
‘’Semua data beda, kita punya data 730-an orang, dinas punya data sendiri, baik Bappeda maupun Dinas Sosial (Dinsos). Tapi harusnya data sentra di Dinsos. Saya tahu jumlah difabel di Blora hampir 900 orang,’’ ungkap Ghofur.(Endah/SM)