Pembunuhan Gadis Belia -tabloid INFOKU 57



GADIS CANTIK TERBUNUH DI HUTAN

INFOKU, SAMBONG- Nasib malang menimpa Eka Siti Rukmana binti  Sutarno (17), gadis yang baru lulus dari SMU I Cepu ini ditemukan membusuk di petak 4027 KRPH Kejalen BKPH Ledok Dukuh Blimbing, desa Sambongrejo Kecamatan Sambong, Selasa (25/6).
          Mayat Eka ditemukan Kiman (50) yang pada hari itu menggembalakan sapinya disekitar TKP yang hanya sekitar 30 m dari jalan raya menuju Blora. “Sapi saya bersin-bersin, ketika saya dekati ternyata dia mengendus bau busuk dari seorang mayat yang tertelungkup,” katanya. Melihat ada mayat dia bergegas melapor ke Kepdes setempat, Sutopo (44) yang kemudian bersamanya melaporkan temuan itu kepada Polsek Sambong.
          Mayat yang sudah membengkak itu kemudian dibawa ke RSU Cepu untuk diotopsi. Otopsi akhirnya dilaksanakan pada Rabu (26/6) dinihari jam 3.30 WIB - 5.00 WIB.  
Menurut AKBP Sumy Hastry SPF Kabid Dokpol Polda Jateng yang mengotopsi korban, penyebab kematiannya karena jeratan pada leher korban sehingga tulang leher patah, mayat diperkirakan meninggal sudah tiga hari dan sudah banyak dimakan belatung.
          Kapolres Blora melalui Kapolsek Sambong AKP Joko Priyono,SH mengatakan kronologis kejadiannya sejak hari Minggu malam korban sudah tidak pulang ke ruahnya di dukuh Blimbing desa Sambongrejo. Pada Sabtu (22/6) pamit ibunya untuk makan-makan di Taman Cepu, kemudian korban menjemput temannya “U”. Setelah selesai dia mengantarkan “U” pulang sekitar jam 20.00 WIB. Karena sampai jam 23.00 WIB belum sampai ruah, ibunya mencari namun dikatakan oleh “U” bahwa Eka sudah pulang.
         
Ternyata hingga Minggu (23/6) Eka belum muncul, sehingga sore harinya ibunya melapor ke Polsek Sambong. Eka yang pergi mengendarai Honda Beat warna putih dengan Nopol K 4993 EY ini akhirnya ditemukan sudah menjadi mayat.
          Di sekitar mayat ditemukan helm warna hitam merk TRX-3, korban memakai celana dalam warna coklat, celana kolor hitam, sepatu biru dan kaos lengan panjang putih dengan BH warna biru muda.
          AKP Joko Priyono pada Rabu (26/6) pada serah terima mayat kepada orang tuanya mengatakan bela sungkawa atas musibah yang menimpa Eka yang ternyata telah diteria di AKBID Kediri itu.
“Kejadian ini merupakan tragedi yang mahal, karena itu mari kita tingkatkan kewaspadaan, lebih hati-hati dan jangan mudah terbujuk rayuan orang yang baru dikenal,” katanya. Dihadapan para pelayat, Joko juga meminta agar segera melapor bila menjumpai sesuatu yang mencurigakan dan meminta doa agar pelaku dapat segera tertangkap dan mendapatkan hukuman atas kejahatannya. (Agustina)