INFOKU, BLORA – Setelah 2 hari pencarian, Tiga santriwati dari Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al Maa'uun Blora yang hilang akibat tenggelam di Sungai Lusi, Kabupaten Blora ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (12/12/2025).
Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora,
Mulyawati, mengatakan petugas gabungan menemukan jasad tiga korban setelah dua
hari pencarian.
Pada pencarian hari
pertama, Kamis kemarin, ada dua santriwati lain yang juga ditemukan meninggal
dunia, sehingga total korban tewas adalah 5 orang.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa sama tim gabungan 2 hari ini," ucap dia saat ditemui wartawan di sekitar Sungai Lusi, Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora, Jumat (12/12/2025).
Baca juga : Ibu dan Anak Asal Todanan Tewas Tenggelam di Kolam Pemandian
Mulyawati
menjelaskan ketiga santriwati ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pada pencarian hari
kedua, korban pertama berinisial C.P.M (16) ditemukan sekitar pukul 13.10 WIB
pada jarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Korban kedua
berinisial S.R (12) ditemukan pukul 14.30 WIB pada jarak sekitar 1 kilometer
dari lokasi kejadian.
Sedangkan korban ketiga berinisial A.F.R (13) ditemukan pukul 14.45 WIB pada jarak sekitar 1,2 kilometer dari lokasi kejadian.
Ketiga korban
kemudian dibawa ke RSUD Blora untuk disucikan dan diserahkan kepada pihak
keluarga.
“Karena ada di air
otomatis kondisi meninggal dunia, tubuhnya utuh semua," terang dia.
Baca juga : Ditemukan Meninggal setelah Tenggelam 3 Hari
Total, ada lima
santriwati yang tenggelam dan hilang di Sungai Lusi pada Kamis (11/12/2025)
sekitar pukul 06.30 WIB.
Mereka tenggelam
saat berniat mencari kerang di sungai tersebut setelah terseret arus deras.
Dari lima santriwati tersebut, dua orang ditemukan lebih dulu dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis sore. (Endah/IST)


0 Comments
Post a Comment