INFOKU, BLORA - Suasana di Pasar Hewan Pon, Kabupaten Blora, tampak lebih menggeliat dari biasanya, Rabu (3/9/2025).
Pelayanan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) hewan yang diselenggarakan oleh tim
kesehatan hewan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten
Blora berjalan dengan sukses dan lancar karena antusias peternak, sehingga
memberikan manfaat langsung bagi puluhan peternak yang ada di pasar pon.
Sugeng, salah satu petugas kesehatan hewan DP4 Blora menyampaikan pelayanan yang dimulai sejak pagi berlangsung dengan sangat tertib.
Baca juga : Setengah Miliar Untuk Pengurukan Pasar Hewan Legi Kunduran
“Para peternak secara bergiliran membawa sapi-sapi betina produktif mereka
untuk diperiksa oleh petugas yang telah siaga,” kata Sugeng.
Dijelaskannya, seluruh proses dari pendaftaran, pemeriksaan, hingga
pemberian tanda berjalan lancar tanpa ada kendala.
Dari puluhan ekor sapi yang diperiksakan, hasil awal menunjukkan angka yang
sangat menggembirakan.
“Data sementara mencatat bahwa kurang lebih 40 persen dari total sapi yang
menjalani pemeriksaan hari ini dinyatakan positif bunting,” terang Sugeng.
Hasil ini tentu menjadi kabar baik bagi para peternak di tengah upaya
meningkatkan populasi dan produktivitas ternak di Blora.
Untuk diketahui pelayanan kesehatan hewan itu tidak hanya pada informasi status kebuntingan ternak.
Baca juga : Hadapi PMK Lagi, Peternak Sapi Diminta Tidak Panik Jual Sapi
“Setiap sapi yang telah terkonfirmasi positif bunting langsung diberikan
tanda berupa stempel khusus pada tubuh sapi,” ucapnya.
Stempel ini berfungsi sebagai sertifikasi informal yang otentik, yang
secara signifikan dapat membantu peternak dalam proses penjualan ternaknya.
Dia menambahkan, pemberian stempel ini terbukti efektif menjadi instrumen
untuk meningkatkan nilai tawar dan harga jual sapi di pasaran.
Bagi calon pembeli, sapi yang sudah berstempel memberikan jaminan bahwa
ternak tersebut dalam kondisi produktif dan siap untuk dikembangkan lebih
lanjut.
Secara keseluruhan, pelayanan PKB tidak hanya sukses sebagai program kesehatan hewan, tetapi juga berhasil memberikan dampak ekonomi positif secara langsung bagi masyarakat peternak di pasar.
“Alhamdulillah, sapi saya diperiksa dan ternyata positif bunting. Dengan adanya stempel ini, calon pembeli jadi lebih percaya dan yakin. Tentu harganya bisa ikut naik, karena sapi bunting jelas lebih bernilai," ujar Isnu, salah seorang peternak sapi. (Roes)
0 Comments
Post a Comment