INFOKU, BLORA
- Saat ini terlihat wisata Bukit Serut seolah mati suri.
Bukit yang menyuguhkan panorama alam di Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken itu kini terbengkalai.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Blora pun menyoroti hal
itu dan berniat untuk menghidupkan potensi desa tersebut.
Tak hanya dinas, Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto pun
berikan skema dan formula untuk membangkitkan wisata yang sempat jadi favorit
beberapa tahun belakang itu.
Kepala Desa (Kades) Singonegoro Sarji mengatakan, potensi wisata
di desanya memang beragam.
Dari perbukitan hingga potensi jati, hanya kurang sentuhan kreativitas.
“Bukit Serut itu dulu pernah ramai banget. Tapi, sekarang sudah mati
suri. Karena tidak ada sentuhan kreativitas. Pernah coba dihidupkan tapi masih
belum bisa kembali ke kejayaan,’’ jelasnya.
“Terlebih akses jalannya kurang mendukung. Itu juga jadi faktor utama,’’
tambahnya.
Sarji mengatakan, Bukit Serut pernah mendapatkan dana banprov sebesar Rp
100 juta dalam pengembangannya.
“Dulu pas peresmian itu dikunjungi langsung sama mantan Gubernur Jateng,
Pak Ganjar. Rame dulu mas,’’ ujarnya.
Dia pun berharap ke depan para pemuda di Desanya bisa memberikan
sentuhan kreatifitas agar kembali jaya.
Kondisi tersebut pun mendapat atensi dari DPMD Blora.
Sebab, potensi Desa Singonegoro memang perlu dikembangkan dan
dihidupkan.
Yang pertama kami akan melakukan evaluasi dan mengidentifikasi masalahnya apa saja. Apakah infrastruktur atau pengelolaan wisatanya,’’ ujar Kepala DPMD Blora Yayuk Windarti.
Baca juga : Dilokasi Wisata Puncak Serut Blora, Kapolres Lepas Ratusan Ekor Burung
Menurutnya, perlu menyusun ulang konsep apa sebenarnya yang menjadi
tarik wisata bukit tersebut.
“Berbenah lah ya dengan infrastruktunya. Promosi yang bagus,
ditawarkan keunikan lokal yang tidak ada di tempat lain,’’ ujarnya.
“Nanti koordinasi dengan dinas-dinas terkait. Seperti DPUPR untuk
infrastrukturnya, Dinporabudpar untuk keterkaitan wisatanya, dan juga kami
sebagai pengelolaannya seperti apa,’’ imbuhnya.
Dia akui sudah membahas dengan kades setempat.
“Sudah kami bahas, segera kami akan berbenah dengan studi tiru
pengelolaan wisata,’’ jelasnya.
DPRD Blora
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto juga memberikan resep untuk membangkitkan Wisata Bukit Serut yang telah mati suri itu.
“Pemdes harus menggandeng pengusaha muda setempat. Kreativitas anak muda
yang ulet dalam hal bisnis bisa untuk menggairahkan tempat wisata itu. Dan,
juga menggandeng konsultas bisnis atau praktisi yang spesialis wisata,’’
terangnya.
Terkait anggaran, menurutnya bisa melalui sumber-sumber yang pasti.
“Pendanaannya bisa lewat dana desa atau menggaet investor. Kalau ingin gaet investor, memang harus dipoles dari awal dulu dari pihak desa,’’ ujarnya.
“Bisa bekerja sama bareng temen-temen HIPMI. Nanti dicari solusi
permodalannya,’’ terangnya.
Menurutnya, Desa Singonegoro harus bersyukur dengan kekayaan alam yang
dimiliki.
“Karena gak semua desa punya tempat wisata. Maka dari itu ini perlu dikembangkan. Terlebih, kreatifitas anak mudanya diwadahi,’’ tegasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment