Capai 700 Penumpang per Hari, Ternyata Arus Balik di Terminal Cepu Masih Ramai

INFOKU,BLORA - Arus balik pasca Lebaran di Terminal Cepu masih ramai, memang berbeda dengan terminal lainnya. 

Diprediksi lonjakan penumpang terus terjadi hingga awal Mei mendatang. 

Rerata masyarakat yang kembali ke perantauan merupakan buruh, tidak terikat kontrak dinas ataupun kantor.

Kepala Terminal Tipe A Cepu Madun mengungkapkan, pihaknya masih berjibaku dengan penumpang. Walaupun arus balik yang terjadwal sudah usai.

Sebab, arus balik di Terminal Cepu berbeda dengan terminal-terminal lain, penumpang masih bergeliat hingga sebulan usai lebaran.

“Memang di Terminal Cepu ini berbeda, kalau biasanya enam hari usai lebaran itu puncaknya, di Cepu hingga sebulan masih banyak penumpang,” ungkapnya.

Baca juga : Longsoran di Cepu dan Kedungtuban Ditangani DPUPR Blora-BBWS Bengawan Solo

Madun memaparkan, pada H+2 hingga H+7 arus balik juga cukup tinggi.

Namun, jumlah tersebut belum berkurang signifikan, hingga per tanggal 21 hingga 25 April.

Rerata penumpang berangkat masih sekitar 700-an orang dengan jumlah armada yang berangkat sekitar 70 bus per hari. Dengan tujuan Jakarta, Bandung dan lainnya.

“Kami prediksi arus balik di Terminal Cepu sampai awal Mei ini,” ucapnya.

Pihaknya mengatakan, biasanya warga yang memilih kembali ke perantauan merupakan buruh dan pekerja non perkantoran. Karena tidak terikat jam kedinasan.

Fasilitas Kurang

Sehingga bisa leluasa, memanfaatkan waktu yang ada di kampung halaman sebelum kembali,” jelasnya.

Terkait, fasilitas terminal saat arus balik di terminal tentu tidak dapat dipungkiri masih kurang fasilitas.

Sebab pada arus balik tahun ini terminal sedang proses pembangunan.

Tapi, kami upayakan untuk memberikan pelayanan terbaik, kami juga sediakan minuman di ruang tunggu,” jelasnya.

Solikin, salah satu penumpang asal Kelurahan Cepu mengaku baru berangkat kembali ke perantauan kemarin (25/4).

Baca juga : Rp 32 Miliar Dana Kemenhub untuk Revitalisasi Terminal Tipe A Cepu

Sebab, dirinya masih menunggu kejelasan pekerjaan jadi buruh bangunan di Jakarta.

“Iya, baru mau kembali ke Jakarta setelah dapat informasi pekerjaan. Ini menunggu teman-teman juga barengan,” katanya. (Endah/IST) 


Post a Comment

0 Comments