Libatkan Kelompok Rentan di Musrenbang Kabupaten Blora, dapat Apresiasi Blora Ketua DPRD

INFOKU, BLORA Apresiasi datang dari DPRD Blora atas terselenggaranya musyawarah rencana pembangunan perempuan dan kelompok rentan (Musrenbang Keren) di Blora. 

HM Dasum

Ketua DPRD Kabupaten Blora HM Dasum menyambut baik diselenggarakannya acara Musrenbang tersebut.

Sehingga, dapat terjalin komunikasi yang intensif dalam mengakomodasi kepentingan perempuan, anak, dan disabilitas.

“Sebagai mitra kerja pemerintah daerah, kami mengharapkan agar Musrenbang Keren ini betul-betul suatu kesempatan untuk mengomunikasikan perencanaan yang bersifat strategis.

Sehingga, dalam pengaplikasiannya betul-betul menyentuh problem dan kebutuhan,” katanya.

Baca juga : Banyak Jalan Berlubang Warga Cepu Tambal Jalan secara Mandiri

Pihaknya berharap, usulan-usulan yang lahir dari proses musrenbang nantinya bisa menyelesaikan isu-isu mendasar. Di antaranya isu pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak.

“Termasuk menurunkan angka pengangguran usia produktif. Pemenuhan infrastruktur ramah anak, difabel, dan lansia. Serta, pencegahan pernikahan dini hingga stunting,” tambahnya.

Selain itu, menurutnya, yang saat ini juga menjadi sorotan pihaknya adalah persoalan kesehatan mental remaja. Kemudian degradasi moral di era digital.

“Misalnya perilaku yang mengarah budaya luar. Konten kekerasan hingga narkoba," tuturnya.

Ke 4 Kalinya

Semantara Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, bahwa Musrenbang Keren sudah digelar empat kali, dikhususkan untuk perempuan, lansia, anak, dan difabel.

Sekaligus sebagai wujud komitmen Pemkab Blora di bawah kepemimpinan Bupati Blora H. Arief Rohman untuk melibatkan kelompok rentan dalam pembangunan daerah.

Baca juga : Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko dimulai Wilayah Bojonegoro, Blora Menunggu Pembebasan Lahan

“Kaum perempuan, lansia, anak, hingga difabel agar bisa ikut memberikan masukan usulan kegiatan pembangunan Kabupaten Blora yang akan kita tuangkan dalam rencana kerja pemerintah daerah di tahun 2025 nanti,” ucapnya.

Menurutnya, program kesetaraan gender, pendidikan anak, pencegahan stunting, pencegahan pernikahan dini, kesehatan lansia, pemberdayaan perempuan, dan akses pelayanan publik bagi disabilitas.

“Kami minta agar Bappeda merangkum semua. Sehingga, selanjutnya nanti bisa dibahas bersama dalam forum Musrenbang RKPD 2025. Semangat Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan,” Pungkasnya (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments