Jelang Tahun Pelajaran Baru 2023/2024, Sekolah Rusak Belum Juga di Renovasi

Anggaran Perbaikan 198 Sekolah Masih Dihitung

INFOKU, BLORASebanyak 198 sekolah akan diperbaiki tahun ini. Anggaran akan digelontorkan memperbaiki 198 gedung sekolah tersebut masih proses penghitungan.

Hal ini akan menyebabkan pada tahun ajaran baru mendatang, belum ada sekolah rusak yang di renovasi.

Meliputi 88 memperbaiki bangunan pendidikan anak usia dini (PAUD), 62 memperbaiki bangunan sekolah dasar (SD), dan 28 memperbaiki bangunan sekolah menengah pertama (SMP).

Sedangkan renovasi gedung SMA ataupun sederajat merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Kasi Sarpras dan Aset SD Dinas Pendidikan (Disdik) Blora Abdul Mufid kepada wartawan mengatakan, pengajuan renovasi gedung sekolah dapat dilakukan dengan beberapa skema. Misalnya, pengajuan menggunakan proposal.

Baca juga : Jalan Kepoh Rusak Lagi, Pemadatan Tahun Lalu Tak Cukup Kuat

Selain mengirimkan proposal, juga bisa memberikan usulan ke dinas pendidikan selaku leading sector membidangi tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP.

“Biasanya yang laporan itu dari kepala sekolah mengirim proposal seperti kejadian atau mengabarkan sekolah. Atau ruangnya rusak disertai foto-foto keadaan saat itu rusak,’’ jelasnya.

Selain itu, menurut dia, mungkin beberapa sekolah mengajukan langsung ke kepala daerah. Lalu, disdik ditembusi. Ada skema lain, yakni dari anggota DPRD.

“Usulannya lewat anggota DPRD,’’ ungkapnya.

Baca juga : Paska Dipakai Antar PK, Penggunaan Mobil Dinas Diperketat

Bangunan sekolah diperbaiki meliputi ruang kelas, perpustakaan, kantor, UKS, kamar mandi, ruang ibadah, hingga laboratorium. Pengecekan di lapangan, rerata gedung rusak karena musibah bencana alam. Juga kayunya lapuk atau keropos karena sudah umur tua.

“Juga keropos disebabkan adanya rayap,’’ ungkapnya.

Dia berharap, gedung sekolah nantinya sudah diperbaiki bisa memberikan kenyamanan siswa saat proses belajar mengajar. (Endah/IST)



Post a Comment

0 Comments