THR Belum Diterima Para Honorer 8 Puskesmas

 

INFOKU, BLORATunjangan Hari Raya (THR) belum merata di terima semua pegawai pemerintah di Blora.

Mereka menerima adalah pegawai non ASN (honorer) yang bekerja di sejumlah puskesmas.

Suasana di Puskesmas Blora kota (ilustrasi)

Itu terjadi karena kondisi keuangan di sejumlah puskesmas itu tidak memadai.

Pemkab berencana mengalokasikan anggaran THR itu di APBD Perubahan.

Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Blora Blora Slamet Pamudji menjelaskan, pemberian THR PNS sudah tersalurkan.

Namun beberapa pegawai non ASN di puskesmas belum bisa mendapatkan THR karena masalah operasional keuangan.

“Kalau tidak salah ada 6 atau 8 puskesmas karena kondisi keuangannya belum mampu memberikan THR,’’ ungkapnya kepada media.

Baca juga : Cegah Dipakai Mudik, 16 Mobil Kecamatan Dikandangkan

Mumuk mengungkapkan, pembayaran THR non ASN di badan layanan umum daerah (BLUD) dibebankan kepada instansi tersebut.

Karena BLUD mengelola keuangan sendiri. Sesuai perbup, semua pekerja tersebut harus dapat THR. Karena kondisi keuangan tidak mampu, pihaknya berencana memberikan hak pekerja tersebut pada anggaran perubahan selanjutnya.

“Ini nanti kalau perusahaannya belum mampu memberikan THR seperti yang tahun lalu sempat terjadi, ini akan kami berikan pada anggaran perubahan,” terangnya.

Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinaker) Blora Nunuk Nurul Hidayah mengungkapkan, setelah melakukan monev di semua perusahaan swasta di daerah, para pekerja telah menerima THR dari perusahaan. Sesuai peraturan dikeluarkan 7 hari sebelum lebaran.

“Kami monev semua perusahaan aman telah menyiapkan THR untuk karyawan. Sebab selalu diitunggu pegawainya,’’ ungkapnya.

Nunuk menjelaskan, pihaknya juga menyedikan posko pengaduan jika masih ada pekerja yang ternyata belum mendapatkan haknya. Namun, hingga kemarin (17/4) pelapor di dinasnya masih nihil.

Baca juga : Ketua Komisi A DPRD Blora, “Pemkab Belum Maksimal Datangkan Investor”

“Tidak ada pengadu. Semuanya aman terkendali,” katanya.

Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) Blora Pujo mengungkapkan, semua pekerja yang tergabung dalam serikat buruhnya telah menerima THR.

Terutama para pekerja di sektor migas. Sementara yang di luar serikat ia tidak mengetahui.

“Untuk sektor migas sudah beres,’’ jawabnya singkat. (Endah/IST)



Post a Comment

0 Comments