Gudang Oven Nampu Terbakar, Kerugian Capai 50 Juta

 

INFOKU, BLORA - Gudang oven nampu (umbi-umbian) milik Ngateno (43) warga Rt 07/11 Dusun Mulyorejo Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora hangus terbakar.

Kebakaran tersebut diduga berasal dari nampu yang telah dibakar dan apinya menyambar bagian atap yang terbuat dari plastik fiber.

Api langsung menyambar bangunan yang kebanyakan terbuat dari bahan kayu.

Kapolsek Kradenan Iptu Umbaran Wibowo mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada Kamis, 30/03/2023 sekira pukul 18.30 WIB.

Baca juga : Kades Kentong Blora Dituntut 6 Bulan, Diduga Palsukan SK Perades

Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Ahmad Ali Mustajab (27) warga setempat yang bekerja sebagai penjaga gudang oven nampu.

"Sekira pukul 16.00 WIB, penjaga mengecek bahan bakar oven nampu yang terbuat dari abu rontokan tempurung kelapa yang sudah dibakar.

Setelah dirasa aman, kemudian ia pulang ke rumah yang berada di depan gudang oven nampu,” katanya.

Lalu, sekitar pukul 18.30 WIB sewaktu berada di rumah miliknya, ia mendengar suara ledakan dari gudang oven nampu tersebut. Kemudian ia keluar dari rumah dan melihat ada api yang menyala dari gudang.

Melihat kejadian tersebut, ia berteriak minta tolong. Kemudian warga sekitar mendatangi lokasi kejadian lalu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Kradenan bersama petugas pemadam kebakaran dari Kecamatan Randublatung mendatangi lokasi kejadian.

Kemudian petugas bersama-sama ikut memadamkan api yang tersisa membakar gudang oven nampu tersebut hingga apinya padam.

Baca juga : Segera Verifikasi Ulang BLT Petani Tembakau, Terdata 8000 Petani Kuota 4780 orang

“Kebakaran tersebut diduga berasal dari nampu yang telah dibakar dan apinya menyambar bagian atap yang terbuat dari plastik fiber dan terdapat bolam lampu yang jaraknya sekitar 1,5 meter dari nampu yang dibakar tersebut,” Tambaha Iptu Umbaran.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun total kerugian mencapai 50 juta rupiah.

“Barang yang terbakar adalah nampu sebanyak 7 ton. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),” jelasnya. (Endah)


Post a Comment

0 Comments