Inilah 5 Jenis Obat Sirup yang Akan Ditarik Distributor

 

INFOKU, BLORA – Dinas Kesehatan Blora meminta semua apotek memisahkan lima jenis sirup dengan obat lainnya.

Diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) melebihi ambang batas, sambil menungu pengujian dan sampling dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Saat ini belum ditemukan penyakit gagal ginjal akut anak di Blora.

Salas satu Apotik di Blora (Ilustrasi)

Lima jenis tersebut ialah Termorex Sirup (obat demam), Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Demam Sirup (obat demam), Unibebi Demam Drops (obat demam).

Sekretaris Dinkes Blora Wilys Yuniarti menjelaskan, semua apotek di daerah diberikan surat imbauan memisahkan lima jenis obat sirup. Saat ini masih dilakukan pengujian dan sampling oleh BPOM

Dinkes belum bisa melakukan penarikan obat sebab masih menunggu kepastian dari pemeriksaan BPOM.

Baca juga : Korban Setor Rp 10 Juta di Dua Rekening dan Tunai, Oknum Bidan di Blora Diduga Jadi Calo Pegawai BPN

“Kami imbau masyarakat agar memilih obat melalui sarana resmi apotek dan toko berizin,” katanya

Dari monitoring tim dinkes, menurut dia, di Blora saat ini belum ditemukan anak-anak terkena penyakit gagal ginjal akut disebabkan kandungan kimia pada obat sirup.

“Sampai saat ini belum ada laporan epidemologi kasus,” jelasnya.

Sementara Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Blora Nurul Huda mengatakan, lima jenis obat sudah disterilisasi setiap apotek dan rencananya akan ditarik distributor.

Baca juga : Ayah Tiri Penganiaya Anak hingga Tewas Ditangkap

“Untuk lainnya masih diperjualbelikan sesuai jenis diperbolehkan BPOM,” jelasnya.

Dia menjelaskan, dinkes meminta mengikuti aturan sudah dikeluarkan dari Kemenkes atau dari BPOM terkait penjualan obat sirup. (Endah/IST)



Post a Comment

0 Comments