Kelurahan Mlangsen Blora Gelar Pertunjukan Wayang Kulit, Sambut Suro dan Tahun Baru Islam

 

INFOKU, BLORA - Kelurahan Mlangsen Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, kembali menggelar pertunjukan wayang kulit dalam rangka tasyakuran menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah yang jatuh pada hari Sabtu 30 Juli 2022 dan memperingati 1 Suro 1956 Tahun Saka.

Acara rutin yang sempat fakum dua tahun karena pandemi COVID-19 kembali dihelat di simpang tiga eks Pasar Pitik (ayam) atau jalan Kenanga Kelurahan Mlangsen, Sabtu (30/7/2022)  malam.

Panitia acara Soebekti dalam laporannya menyampaikan pertunjukan wayang kulit merupakan acara puncak dari aneka rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada momentum tahunan tersebut.

“Sebelumnya, yang pertama dilaksanakan pada Jumat (29/7/2022) malam yaitu diawali dengan tahlil dan doa bersama. Kemudian dilanjutkan wungon dan di dalamnya ada hiburan organ tunggal,” jelas Soebekti dalam laporannya.

Selanjutnya, kata dia, tepat pukul 00.00 WIB dilakukan upacara pemberangkatan kirab pusaka, yaitu dari kantor kelurahan berkeliling Kelurahan Mlangsen dan finish di kantor kelurahan setempat.

“Kira-kira pukul 03.00 WIB dini hari, dan diakhiri dengan tumpengan dan makan bersama. Kegiatan kedua, dilaksanakan siang dan malam hari ini. Tadi siang diadakan kirab budaya, yaitu kirab seni barongan dan dipanggungkan di sini. Ternyata mendapatkan tanggapan yang meriah dari masyarakat Mlangsen,” terangnya.

Baca juga : Terkait Tes Perangkat Desa, Kades Beganjing & Kades Nginggil Diadili

Baru pada malam hari dilanjutkan pertunjukan wayang kulit yang diawali penampilan wayang kulit pakeliran padat oleh dalang cilik usia lima tahun, yakni Sawung Prabasworo yang membawakan cerita Gatotkaca Senopati.

“Selanjutnya nanti pagelaran wayang kulit ditampilkan Ki Dalang Nuryanto dengan cerita atau lakon Pandawa Kridha,” ucapnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Blora H. Arief Rohman yang telah memberikan bantuannya, serta Komjen. Pol. Agus Andrianto dari Jakarta dan sejumlah donatur lainnya serta warga masyarakat Kelurahan Mlangsen yang telah ikut berpartisipasi.

Kepala Kelurahan Mlangsen Mugito dalam sambutannya menyampaikan selama dua tahun kegiatan itu fakum karena pendemi COVID-19, sehingga kegiatan rutin ini tidak dilaksanakan.

Baca juga : Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Baru Polres Blora Dilantik

“Karena COVID-19 sudah mereda, meskipun kita harus hati-hati, masalahnya virus corona masih ada, sehingga tetap waspada, dengan menjaga protokol kesehatan,” jelasnya.

Mugito memberikan apresiasi kepada tim work atau panitia Suran yang dinilai telah bekerja hebat sekali.

“Pekerjaan mereka saling mendukung dan menguatkan. Terima kasih kepada tim dan masyarakat Mlangsen, semoga tahun depan bisa lebih semarak,” katanya.

Rangkaian kegiatan, ditambahkan oleh Kalur Mlangsen bahwa ada santunan kepada 20 anak yatim.

Camat Blora Bambang Soegiyatno,  yang diwakili Sekcam Blora Setyo Pujiono mengapresiasi kegiatan yang terselenggara oleh pemerintah kelurahan Mlangsen dan didukung oleh tokoh serta warga masyakat sehingga terlaksana dengan baik sebagai upaya pelestarian tradisi dan kearifan lokal.

Baca juga : Rapor Merah Puskesmas Randublatung dan Doplang

“Hari ini, selain di Kelurahan Mlangsen, di Kelurahan Bangkle juga ada kirab barongan 17 group,” ucapnya.

Pihaknya juga mengajak kepada warga masyarakat yang mempunyai anak bisa mengikuti pembelajaran dan pelatihan wayang kulit bersama Ki Dalang Nuryanto di Sanggar Cahyo Sumirat desa Purwosari Kecamatan Blora.

Dalam kesempatan yang sama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, Irfan Agustian Isfandaru, mewakili Bupati Blora H. Arief Rohman yang masih perjalanan dari Solo, menyampaikan dalam sambutan bahwa kita semua harus bersyukur karena masih diberi kesempatan memasuki 1 Muharram 1444 Hijriah serta mengucap syukur kepada Allah SWT karena kita masih diberi kesehatan dan umur panjang.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan beberapa informasi penting kepada publik terkait yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Blora.

Baca juga : Sebanyak 2.214 Rumah di Blora Tidak Punya Fasilitas BAB

Pertunjukan wayang kulit dimulai setelah tokoh wayang diserahkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bloera Irfan Agustian Isfandaru kepada Ki Dalang Nuryanto didampingi Kalur Mlangsen dan sejumlah panitia.

Sementara itu ratusan penonton terpukau dengan adegan wayang kulit yang dibawakan Ki Dalang Nuryanto, apalagi ketika Pelawak Jolang tampil menghibur di adegan Limbukan.

Suasana makin meriah, ketika Bupati Blora H. Arief Rohman yang baru datang bertugas dinas dari Solo  tiba dan naik panggung bersama pelawak Jolang diiringi gending Blora Mustika.

Baca juga : Lho PAD Kabupaten Blora Bergantung pada Banyaknya Orang Sakit

Arief Rohman mengucap syukur Alhamdulillah, karena prestasi anak Blora luar biasa. Seperti Pratama Pratama Arhan Alif Rifai pemain sepak bola dan sejumlah atlet angkat besi dari Blora.

“Alhamdulillah, ini melestarikan kebudayaan, karena sudah dua tahun tidak acara Suronan,” ucapnya.

Arief Rohman juga menegaskan bahwa dalam rangka peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Kabupaten Blora nanti ada karnaval. “Lomba-lomba sudah diizinkan, yang penting jangan lupa vaksin,” katanya.(Setyorini)


Post a Comment

0 Comments