Validasi Data Tak Kunjung Selesai, Disdagkop Gandeng Kejaksaan Blora

 

INFOKU, BLORA - Sampai pertengahan tahun ini, validasi pedagang menempati bangunan baru Blok D Pasar Sido Makmur Blora, tak kunjung selesai.

Ditengarai masih ada permasalahan data. Sehingga dinas Perdagangan, koperasi dan usaha kecil mikro (dindagkop UKM) menggandeng kejaksaan negeri (kejari) pada proses validasi.

Proses verifikasi pedagang cukup lama, berbeda dengan Pasar Sidomulyo Kecamatan Cepu dengan proses pembangunan tahun yang sama.

“Sempat ada protes dari pedagang yang tidak dapat tempat,” kata Ngapini salah satu pedagang.

Ngapini mengatakan, verifikasi pedagang ada yang dulu tidak menempati pasar, namun mendapat nomor.

Baca juga : Pasutri Oknum Polisi Blora Jalani Sidang, Terdakwa Melanggar Peraturan Kapolri

Inem pedagang lainnya mengatakan, meski belum bisa ditempati, ia mulai berjualan di samping pinggiran selatan bangunan pasar baru. Jika terus memakai lapak semipermanen di selatan pasar, jualannya seret.

“Sudah pindah beberapa minggu lalu, karena di sana (lapak semi permanen) pembeli menurun, makanya pindah di sini. Kami berharap pedagang segera diberi kepastian penempatan, pokoknya segera bisa ditempati,” tuturnya.

Kepala Bidang Pasar Dindagkop UKM Blora Ary Suhartono dalam keterangannya mengatakan, saat ini masih memvalidasi data pedagang.

Nantinya ekspose data validasi menggandeng kejari, namun pihaknya juga belum berani menargetkan pasar bisa ditempati bulan depan.

Baca juga : Waduh ... Plafon Pasar Sidomakmur Blora Ambrol

Ary mengaku saat ini proses rekap dan disandingkan data eks pedagang Pasar Induk dan Pasar Kaliwangan dengan data saat ini. 

“Kalau jumlahnya tentunya banyak, kami menyandingkan dahulu,” jelasnya.

Ary menjelaskan, bangunan Blok D Pasar Sido Makmur mempunyai 26 bangunan kios, 48 los meja, dan 107 bangunan lesehan.

Pihaknya mengklaim jumlah tersebut dengan kebutuhan pedagang sudah terkondisikan. (Endah/IST)


Post a Comment

0 Comments