Blora Nihil Positf Covid-19, ASN Dilarang Bepergian ke Luar Kota


INFOKU, BLORA - Pemerintah Kabupaten Blora kembali menggelar konferensi pers untuk menyampaikan perkembangan kondisi Covid-19 terkini, Selasa (31/3/2020).
Konferensi pers dipimpin langsung oleh Bupati Djoko Nugroho dengan didampingi Sekda Komang Gede Irawadi, SE. M.Si dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes.
Bertempat di sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Bupati menyampaikan bahwa per 31 Maret 2020 pukul 11.55 WIB, jumlah penderita positif Covid-19 masih nol atau nihil.
“Alhamdulillah belum ada yang positif. Sedangkan PDP atau Pasien Dalam Pengawasan masih tetap 3 seperti kemarin, dan ODP atau Orang Dalam Pemantauan ada 374, selesai dipantau 41, sehingga OPD sisa 333,” ucap Bupati.

Sedangkan jumlah pemudik hingga saat ini menurut data yang masuk sudah ada 6.925 orang yang tersebar di 16 Kecamatan se Kabupaten Blora.
“Kepada seluruh Camat, Lurah dan Kades kami minta untuk terus mendata, dan mengawasi. Lindungi mereka agar tetap sehat. Suruh berdiam diri dahulu di rumah selama empat belas hari. Jika ada gejala sakit baru periksa ke fasilitas kesehatan terdekat,” lanjutnya.
Bupati menyampaikan bahwa pihaknya baru saja menerima tamu dari Pabrik Gula GMM-Bulog Todanan. Yang mana pada tanggal 16 April mendatang akan memulai musim giling untuk memproduksi gula tahun 2020 ini.
Akibat pandemi Covid-19 ini, harga sembako juga ikut kena dampak. Salah satunya gula
"Oleh sebab itu tadi kita arahkan agar PT. GMM Bulog tetap melaksanakan giling yang hasilnya nanti untuk operasi pasar di Kabupaten Blora agar harganya kembali normal. Jangan dijual keluar daerah dulu,” terang Bupati
Selain gula, saat ini petani di Blora juga sedang panen cabai merah yang harganya turun hingga Rp 5.000/kilogram.
Menurutnya, ASN akan digerakkan untuk kembali membeli cabai petani seperti tahun lalu dengan harga normal agar tidak merugi.
Bupati juga menyampaikan bahwa pada hari Selasa, 31 Maret 2020 ini juga telah dilakukan penyemprotan desinfektan yang dilaksanakan oleh TNI/ Polri, BPBD Kabupaten Blora, dan para relawan di jalan jalan utama Kota Blora dan wilayah desa/ kelurahan di Kecamatan Blora, berikut Kecamatan lainnya.
Di tempat yang sama Bupati menerima sample baju APD (Alat Pelindung Diri) dari Plt. Kepala Dinperinaker yang akan mulai diproduksi oleh UPTD Balai Latihan Kerja (BLK).
“Pemkab Blora melalui UPTD BLK Diperinaker juga mulai memproduksi APD. Bahannya sudah datang. Besok mulai diproduksi,” ucap Bupati sambil menunjukkan sample APD yang diproduksi.
Sedangkan untuk masker, Pemkab Blora telah menerima dari Baznas Blora sejumlah 500 lembar. Kemudian BLK Dinperinaker Kabupaten Blora membagikan sejumlah 2330 lembar kepada masyarakat sejak hari Jumat (27/3/2020).
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan secara simbolis dari gabungan BUMD berupa tandon air berkapasitas 300 liter beserta perlengkapannya sejumlah 16 set untuk fasilitas cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang telah disalurkan ke pasar-pasar di Kabupaten Blora.
Kemudian, disampaikan terkait kebijakan pelaksanaan tugas kedinasan dari rumah/ tempat tinggal bagi ASN dilakukan sejak tanggal 1 April 2020 sampai dengan batas waktu yang akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.
ASN juga dilarang untuk bepergian ke luar kota. Teknis terkait hal tersebut diatur dalam Surat Edaran Bupati Blora nomor : 800/1130/2020 tanggal 31 Maret 2020.
Adapun kebijakan belajar dari rumah untuk siswa PAUD/ TK/ SD/ SMP diperpanjang sampai dengan tanggal 13 April 2020.
Teknis pelaksanaan pembelajaran dan ujian untuk siswa telah diatur melalui Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora nomor: 443.2/1156 tanggal 26 Maret 2020.
Dengan memperhatikan perkembangan terkini terkait corona virus disease atau Covid-19, saya berpesan kepada masyarakat untuk tetap jaga jarak, tingkatkan imunitas tubuh, jangan bersalaman, jangan berkerumun, terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Apabila membutuhkan informasi atau data terkait Covid-19, kata Bupati, bisa mengakses corona.blorakab.go.id 
dan hotline 0296-5300119 serta 085727272119.
"Jangan sebarkan berita tidak benar, dan jangan sampai termakan. Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.
Semoga apa yang kita upayakan pada hari ini dalam rangka memutus tali rantai COVID-19 di Kabupaten Blora mendapat rido dari Allah SWT-Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkas Bupati. (Endah/KOM).