Sampah dan Bau Busuk pun di Kradenan, Blora Menghilang Usai Dipasang Banner Jumbo

INFOKU, BLORA - Berkat ide pemasangan banner Jumbo larangan pembuangan sampah yang sarkastik.

Aliran kali di Desa Sumber Kecamatan Kradenan terbebas dari gundukan sampah dan bau tidak sedap. 

foto : IST  

Banner sengaja dibuat jumbo, karena warga geram oknum pembuang tidak mempan dengan omongan.

“Biasanya banyak orang tidak bertanggungjawab membuang sampah di sini. Sehingga membuat aliran sungai terganggu serta menimbulkan bau tidak sedap ketika melewati jembatan ini," ujar warga Desa Sumber yang biasa disapa Mbah No pada pers.

Pemasangan banner jumbo merupakan inisiatif warga setempat. Bertujuan untuk melarang oknum atau orang yang tidak bertanggungjawab membuang sampah sembarangan.

Baca juga : Ada Masalah Apa Taman Budaya Cepu Masih Belum Rampung Padahal Sudah Habiskan Dana Rp 2,5 Miliar

Sebelum dipasangi banner jumbo, banyak yang membuang sampah plastik ataupun sampah sisa berdagang dari atas jembatan, sehingga sampah tersebut menumpuk dan menimbulkan bau busuk.

“Akhirnya warga di sini berinisiatif untuk membuat peringatan berupa pembuatan banner jumbo," jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Sumber Aris Susanto dalam keteranganya, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan jika sebelumnya tempat itu sering dijadikan sebagai tempat sampah. Sehingga membuat warganya geram.

“Kami selalu menghimbau kepada warga kami untuk menjaga lingkungan. Sehingga mereka berinisiatif untuk menjaga lingkungannya masing-masing dengan berbagai cara. Salah satunya dengan membuat banner bertuliskan larangan pembuangan sampah,” katanya.

Menurutnya, meski kalimat terkesan kasar tetapi hal itu merupakan cara warga untuk mengantisipasi adanya pembuangan sampah di tempat tersebut.

Baca juga : Guna Angkut Jemaah Haji dan Umrah, Usulkan Runway Pesawat Bandara Ngloram Blora Diperpanjang 500 Meter

Aris menambahkan, jika munculnya bencana banjir ataupun longsor bisa jadi disebabkan oleh tindakan manusia itu sendiri. Salah satunya dengan membuang sampah tidak pada tempatnya.

Jika sudah tidak peduli dengan alam tidak peduli dengan lingkungan bisa jadi musibah yang menimpa juga merupakan ulah dari manusia itu sendiri.

“Makanya kami selalu menghimbau agar selalu menjaga lingkungan agar alam juga turut serta menjaga manusia," pungkasnya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments