INFOKU, BLORA – Para petugas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) lakukan mitigasi jalur kereta rawan terjadi kerusakan.
Temukan potensi longsoran dan tanah labil di
kilometer 63, petak jalan Stasiun Doplang-Randublatung
turut Kabupaten Blora rawan longsor.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo pada pers mengatakan,
titik tersebut terdapat gejala awal pergeseran tanah yang berpotensi
menimbulkan longsor.
Guna antisipasi tidak terjadi kecelakaan, pihaknya bakal menutup longsoran dengan material, penguatan lereng.
Baca juga : Banjir di Kabupaten Blora Rendam Sekitar 1.600 Rumah
“Kami juga akan monitoring visual guna mendeteksi pergerakan tanah
secara dini,” ungkapnya.
Upaya mengantisipasi potensi gangguan tersebut, PT KAI Daop 4 Semarang
juga menyiagakan petugas selama 24 jam penuh.
Para petugas dilengkapi dengan peralatan pantau, serta instruksi
penanganan cepat bila ditemukan kondisi yang berpotensi mengganggu operasional
kereta api.
“Kami mengantisipasi dan mempersiapkan langkah teknis sebelum potensi
gangguan berkembang menjadi masalah nyata,” tambahnya.
Franoto menegaskan, Pemeriksaan secara khusus menyoroti kondisi Daerah
Pantauan Khusus (Dapsus), yaitu titik-titik rawan yang memiliki potensi
gangguan terhadap keselamatan operasional kereta api.
“Kami fokus pada titik rawan dan evaluasi infrastruktur,” terangnya.
Pihak PT KAI menyatakan turun langsung ke lapangan, pihak manajemen
dapat mengidentifikasi potensi risiko secara lebih akurat.
Demikian juga merumuskan langkah penanganan yang cepat dan tepat. Serta, memberikan arahan langsung kepada petugas di lapangan.
“Ini semua demi mewujudkan perjalanan kereta api yang aman, andal, dan
nyaman bagi masyarakat,” tambahnya.
Dia menambahkan, pemeriksaan lintas akan terus dilakukan secara berkala,
baik melalui inspeksi langsung oleh manajemen maupun pemantauan harian oleh
petugas lapangan,
Sehingga memberikan rasa aman bagi pengguna jasa kereta api.(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment